Batam, Owntalk.co.id – Ramainya video gubernur Kepri yang curhat soal kinerja wakilnya Marlin Agustina di media sosial, memantik tanggapan dari salahsatu mahasiswa di kota Batam.
Fauzi Aziz mahasiswa di sekolah tinggi di Batam berpendapat bahwa gubernur Kepri seharusnya memberikan peringatan tegas kepada Marlin untuk dapat serius menjalankan tugasnya sebagai wakil gubernur.
Dikatakan Fauzi, Pihaknya sebagai mahasiswa merasa miris melihat pertikaian yang terjadi antara kedua pemimpin itu. Apalagi sebagai orang nomor satu dan nomor dua di Kepri, Fauzi menyebut bahwa kedua nya tak memberikan contoh yang baik untuk para mahasiswa dan masyarakat.
Sebelumnya, Gubernur Ansar menyebut sangat kecewa dengan ketidakhadiran wakil gubernur Kepri selama 1 tahun 3 bulan ke kantor. Selama alfa dan tak hadir di kantor, Ansar menyebut bahwa Marlin hanya berkeliling-keliling kampanye ke sekolah-sekolah.
“Saya terus terang kecewa, Wakil Gubernur seharusnya sudah paham terhadap tugasnya sebagai seorang wakil. Secara normatif memang tidak diatur tugas dari Wakil Gubernur sebagaimana diaturnya tugas Gubernur, karena tugas dari Wakil Gubernur sudah melekat pada tugas dan wewenang Gubernur. Dan mengenai tugas Wakil Gubernur memperoleh pengaturan di dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 dan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018.”Ujar Fauzi, Jumat, (25/11).
Lebih lanjut Fauzi berharap, dalam sisa masa jabatan yang ada Marlin bersungguh-sungguh untuk bekerja melayani masyarakat sesaui dengan amanahnya sebagai wakil gubernur.
“Satu tahun 3 bulan bukanlah waktu yang singkat, dimana birokrat yang dipilih dan digaji oleh rakyat tidak menjalankan tugasnya dengan sesuai, jangan sampai kinerja yang dilakukan selama ini hanya untuk kepentingan pribadi menuju pemilu 2024.” Lanjutnya
Wakil gubernur seyogyanya memberikan pelayanan terbaik terhadap kondisi masyarakat yang sedang menuju pemulihan ekonomi.
Pihaknya pun meminta ketegasan gubernur Kepri untuk melakukan teguran keras terhadap Marlin Agustina. “Melihat hal serupa terjadi juga di Kalimantan Utara (Kaltara) dan Gubernur mengeluarkan surat teguran untuk wakilnya,” kata dia