Batam  

NPCI Kepri Gelar Rakerda Pertama di Kota Batam

Batam, Owntalk.co.id – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Kepri menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pertama. Kegiatan tersebut berlangsung di Baverly Hotel Batam, Rabu (31/08/2022). 

Agenda raker tersebut bertema “Maju Terus Olahraga Disabilitas” yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri Muhammad Ihsan dan Ketua Umum NPCI dari berbagai daerah seperti Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Sumatra Selatan.

Ketua Umum NPCI Provinsi Kepri, Fachrizal mengatakan, Ini merupakan Rakerda pertama yang dilakukan oleh pihaknya. Rakerda ini bertujuan untuk menyusun program-program kerja yang lebih baik lagi kedepannya. Pihaknya, berharap melalui raker ini dapat tercipta program-program terbaik untuk kemajuan atlet disabilitas. 

“Ada ratusan atlet dibawah binaan NPCI Kepri. Selama ini, kami tidak pernah dilakukan pembinaan serius dan dilatih secara profesional oleh pelatih. Kami akan coba lagi mendata atlet-atlet disabilitas yang ada di Kepri. Dan ini salah satu program kerja kami, bagaimana nantinya para atlet dapat pembinaan dan mendapatkan pelatih profesional,” ungkapnya.

Fachrizal menyebut, dengan keterbatasan anggaran, NPCI yang ada di Provinsi Kepri hanya ada di Lima Kabupaten Kota, seperti Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Bintan. 

“Sebenarnya keberadaan NPCI Kepri sudah lama, makanya kita coba untuk menyelesaikan apa yang menjadi permasalahan selama ini. Harapan kami semua elemen baik pemerintah maupun swasta bisa saling membantu, paling tidak sarana olahraga untuk disabilitas. Hal ini tentunya bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka dan meningkatkan prestasi,” jelasnya.

Fachrizal juga mengatakan, pihaknya berharap NPCI Kepri dapat ikut dalam even-even olahraga disabilitas. Ini untuk mengukur kemampuan atlet disabilitas yang ada di Provinsi Kepri.

“Kita juga berharap ada event olahraga buat disabilitas. Seperti Porprov yang akan dilaksanakan bulan November nanti, biasanya setiap habis Porprov ada namanya tingkat olahraga Paralimpik Provinsi, makanya kami juga akan perjuangkan untuk ditahun 2023 mendatang,” paparnya.

Ketua Umum NPCI Provinsi Kepri, Fachrizal Saat ditemui awak media

Atlet NPCI Kepri Raih Emas di PON Paralimpik Papua

Fachrizal menjelaskan, NPCI Kepri ternyata memiliki atlet disabilitas yang berprestasi. Pada ajang PON Paralimpik di Papua baru-baru ini, atlet NPCI Kepri meraih emas dan Perak. Bahkan peringkat NPCI Kepri berada di posisi ke 24 dari 33 Provinsi se Indonesia.

“Kami bersyukur kemarin atlet kami ada meraih emas dan perak. Padahal kami hanya mengutus 18 orang atlet saja. Handalan kami ialah cabor renang, catur, judo tunanetra, tembak dan bocia,” katanya.

Kata Fachrizal, seharusnya atlet disabilitas yang berhasil meraih emas dan perak, mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Setidaknya, sambungnya, berikan bonus karena sudah membawa harum nama Provinsi Kepri diajang olahraga 4 tahun sekali.

“Sampai sekarang atlet kami yang meraih emas dan perak belum mendapatkan bonus dari pemerintah. Mereka juga punya hak yang sama dengan atlet normal. Kalau mereka diberikan penghargaan, tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Kami masih perjuangkan bonusnya, harapan kami bisa dimasukan ke dalam APBD,” tutupnya.