Batam, Owntalk.co.id – Sastrawan Kepri, Ramon Damora yang pernah dinobatkan sebagai penerima Anugerah Jembia Emas tahun 2020 hadir dalam acara malam puncak lomba puisi yang ditaja oleh Melayu Raya Batam dan KNPI Kepri.
Selain menghadiri malam puncak pengumuman lomba tersebut, Ramon juga didaulat untuk membacakan puisi dihadapan tamu yang hadir.
Sebelum membacakan Puisi karya Khairil Anwar yang berjudul Aku, Ramon juga memberikan sambutan diacara tersebut. Dia mengapresiasi seluruh peserta yang telah berupaya menunjukan penampilan terbaiknya.
Selain itu, dia juga mengapresiasi Melayu Raya, KNPI dan seluruh panitia yang telah berjibaku mempersiapkan acara ini dengan baik.
Disela sambutannya, Ramon menyebut keampuhan puisi dalam menggerakkan massa untuk perlawan di masa-masa koloni. Saat ini, dia menyebut keampuhan puisi masih dapat digunakan untuk meluruskan politik yang bengkok.
“Jika Politik Bengkok Maka Puisi Yang Meluruskan,” sebutnya.
Pernyataan yang sama juga diulang kembali oleh Juri lomb tersebut dalam sambutannya, Jefi Candra.
Mengutip pernyataan Jhon F Kenbedy, “Jika politik itu kotor, puisi akan membersihkannya. Jika politik bengkok, sastra akan meluruskannya,”.
Jefi berharap, kegiatan merawat sastra dan merawat puisi akan terus berlanjut kedepannya.