Meranti, Owntalk.co.id – Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Harkamtibmas terus dilakukan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul, LTG., SH, MH. Kali ini kegiatan yang dijalankan ialah merajut silaturahmi melalui program ‘Duduk Besile’.
Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi menjadi tujuan Kapolres bersama rombongan. Silaturahmi tersebut berlangsung di kediaman Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Hikmah, Banglas, Rabu (16/03).
Dalam pertemuan itu, Kapolres mengajak seluruh elemen desa untuk saling bekerjasama dan mendukung berbagai program pemerintah. Termasuk salah satunya berperan serta menjaga kamtibmas.
“Mari bersama kita tingkatkan peran serta menjaga kamtibmas yang ada di lingkungan masing-masing. Aktifkan kembali siskamling sebagai upaya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” ajaknya.
Begitu juga kepada tokoh agama, tokoh masyarakay dan tokoh pemuda agar berperan aktif dalam percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Mengingat capaian vaksinasi di Kepulauan Meranti termasuk yang paling rendah di Riau. Dengan itu Kapolres mengajak masyarakat bersama menyukseskan program pemerintah vaksinasi ini.
“Bagi yang belum divaksin, segeralah vaksinasi. Kemudian jaga dan patuhi prokes dimana pun dan kapan pun saat beraktivitas. Ini bertujuan untuk mengantisipasi dari jangitan virus Corona,” pesannya.
Baca Juga :
- Oknum Rutan Dilaporkan ke Polres Karimun, Dugaan Jadi Makelar Kasus Senilai Rp 800 Juta
- PLN Batam Raih Paritrana Award 2025, Bukti Komitmen Terhadap Perlindungan Pekerja
- Sukses Digelar, 650 Pembalap Unjuk Gigi di Drag Bike Piala Ketua DPRD Kepri 2025
Kapolres juga menyingkung perihal tindak pidana narkoba yang marak terjadi di Meranti. Dalam hal ini, perlu kerjasama masyarakat dengan Polri untuk memutus peredaran barang haram yang dapat menghancurkan generasi negeri ini.
“Peredaran narkoba ini harus kita perangi bersama. Karena ia dapat merusak generasi penerus kira di Meranti ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, kapolres berpesan untuk mendeteksi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sedini mungkin. Hal ini sebagai upaya meminimalisir terjadinya karhutla dilingkungan masing-masing.
Selain menyampaikan beberapa pesan khusus dalam diskusi dan dialognya, Kapolres juga menyerap berbagai saran dan masukan dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat sebagai informasi tentang situasi kamtibmas.