Sosialisasikan Fuel Card, Pertamina Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran

“Kita juga meminta kepada masyarakat Kota Batam yang ekonominya lebih dari cukup untuk bisa membeli bahan bakar yang sesuai dengan kendaraannya,” tuturnya.

Untuk kota Batam memiliki visi yaitu global Batam lebih maju dan lebih sehat dengan menyediakan bahan bakar yang ramah lingkungan.

Hal senada juga diutarakan oleh Kadis Disperindag kota Batam, Gustian Riau menuturkan, kepada masyarakat kota Batam segera urus kartu Brizzy.

“Buat konsumen yang memiliki kartu Brizzy untuk segera registrasi ulang. Registrasi ini sudah dimulai dari 1 Maret hingga 30 Maret 2022,” Kata Gustian.

Lanjut Gustian, untuk target kartu sebanyak 6500 kendaraan, tetapi kemungkinan akan turun. Kelebihan kartu yang baru ini hanya berfungsi untuk solar saja. Berbeda dengan kartu sebelumnya Brizzy bisa dipakai untuk bebagai transaksi seperti tol dan lainnya.

“Sekarang namanya Fuel Card bukan Brizzy lagi, dan kegunaannya Fuel Card untuk pembelian bahan bakar minyak Solar saja tidak untuk transaksi yang lain,” katanya.

Ditempat yang sama, Rafli Rasyid selaku pengamat Ekonomi kota Batam mengatakan perubahan Brizzy menjadi Fuel Card ini merupakan sesuatu yang baru, kita berharap Pemko Batam dapat mengantisipasi penolakan atau hal yan lainnya.

“Saya yakin semua itu sudah diantisipasi,” ungkap Rafli yang juga ketua Apindo kota Batam.

Kita berharap penyaluran distribusi BBM di kota Batam semakin baik dan tepat sasaran. Semoga tidak adalagi kelangkaan terhadap BBM di kota Batam.

Kemudian untuk kuota yang diberikan pengguna Fuel Card perhari sebanyak 30 liter, agar terus dikaji sehingga tidak ada permainan.

“Kita berharap agar terus ada kajian setiap bulannya serta melibatkan perguruan tinggi berapa kuota yang tepat untuk perharinya,” ungkap Rafli.

“Kita optimis, karena niatnya kan baik, semua ini dilakukan untuk memperbaiki distribusi BBM terhadap konsumen agar tepat sasaran,” tutupnya.