Terkait kejadian ada seseorang yang menghubungi Elia dengan inisial B. B mengajaknya berjumpa dengan iming-iming memberikan bantuan dan motor dapat kembali.
Elia berujumpa dengan B di Resto Hotel Holiday dengan beberapa orang lainnya yang diketahui merupakan rekannya di Hotel Satria berinisial BG, VC, dan E. Ketiganya lalu menyuruh Elia untuk menandatangani sebuah dokumen.
“Mereka bilang seseorang yang berinisial E akan membantu meminjamkan uang dengan syarat 3 bulan cari kerja. Setelah dapat kerja setiap bulannya saya menyicil kepada E sebesar Rp500 ribu. Lalu saya diminta tanda tangan kemudian di foto oleh VC,” bebernya.
Elia menambahkan, sebelum menandatangani dokumen tersebut ia sempat membacanya. Disitu tertulis bukan bayar hutang tapi penitipan uang dari E untuk Elia senilai dua puluh juta seratus ribu rupiah yang mana uang tersebut dikasih ke inisal B.
“Kalau saya tidak mau tanda tangan motor dan HP saya tak dikasih itupun saya disuruh cepat tanda tangan katanya masih ada kerja, dan sampai saat ini gaji saya pun tak dibayar oleh pihak Satria sebesar dua juta delapan ratus ribu rupiah,” tambahnya.