Jakarta, Owntalk.co.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyinggung perang antara Ukraina dan Rusia membuat semua negara pusing.
Bagaimana tidak? Kondisi ini semakin memperparah ketidakpastian yang sudah terjadi akibat pandemi Covid-19 disusul revolusi industri 4.0.
Beberapa negara pun mengeluhkan hal yang sama kepada Jokowi. Ia mengaku dihubungi oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Ia mengatakan para pemimpin itu juga memusingkan perang yang tengah terjadi.
Dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Sebelas Maret di Solo, Jokowi juga menyinggung perang mempersulit pengelolaan ekonomi. Ia menilai perang Rusia-Ukraina memicu berbagai lonjakan. Salah satunya harga minyak yang mencapai US$130 per barel.
Tak hanya itu, ia juga menyebut perang di Eropa Timur juga memicu kenaikan harga pangan. Seperti Rusia yang mengalami kenaikan sebesar 12 persen, Amerika Serikat 6,9 persen, dan di Turki sebesar 3 persen.
Saat ini, Jokowi bersama jajarannya terus berupaya untuk mencegah kenaikan harga pangan terjadi di Indonesia.