Karimun, Owntalk.co.id – Dua orang remaja berinisial DN dan HK mengaku telah disekap dan dianiaya oleh petugas keamanan hotel Satria, Karimun, Minggu (27/02) kemarin.

Terkait kajadian ini, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.Ik., S.H mengatakan timnya telah berhasil mengamankan dua terduga pelaku pemukulan.

Dua terduga pelaku penganiayaan ini nantinya akan ditangani Reskrim untuk proses lebih lanjut, Rabu (02/03/2022).

“Untuk terduga pelakunya sementara ini sudah kita amankan dua orang,” ujar Kapolres saat dijumpai diruang kerjanya.

Seorang tokoh masyarakat Raja Bactiar mengungkapkan untuk sementara kegiatan yang berpotensi menimbulkan perkara serupa diberhentikan demi meredam suasana.

Menurutnya menjelang bulan suci ramadhan tidak sedikit remaja yang terbawa arus keadaan. Sehingga sulit mencari tahu akar penyebab kekeruhan tersebut.

“Mungkin anak-anak remaja sekarang terbawa arus keadaan, yang jelas perlu kita hentikan sementara dulu,” ungkapnya.

Baca Juga :

Raja Bactiar juga meminta polisi secara transparan dalam menangani kasus ini sesuai dengan aturan yang ada.

“Kita yakin penegak hukum bekerja secara profesional sesuai dengan aturan,” ucapnya.

Tak hanya kepada pihak kepolisian, kepada pemerintah khususnya dinas pariwisata ia meminta untuk bijak menyikapi hal ini.