Ada Peluang Cuan di Kenaikan Harga Minyak Mentah

Dalam nota APBN 2022, pemerintah telah menetapkan Indonesia crude price (ICP) minyak bumi sebesar USD63 per barel dengan target lifting 703.000 barel di APBN 2022.

Menyusul kenaikan harga minyak dunia, sesuai bunyi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11.K/MG.03/DJM/2022 tentang harga minyak mentah Indonesia periode Januari yang diteken 2 Februari 2022, Kementerian ESDM baru saja menyesuaikan harga rata-rata ICP minyak mentah Indonesia.

Ketetapan terbaru itu berdasarkan perhitungan formuli ICP pada Januari 2022 menjadi USD85,89 per barel, naik USD12,53 per barel dibandingkan Desember 2021 yang mencapai USD73,36 per barel.

Peroleh Mandat Lifting

Di sisi lain, SKK Migas—lembaga yang mengurusi secara operasional soal produksi migas—telah mendapatkan mandat lifting produksi minyak bumi 703.000 barel per hari sesuai nota APBN 2022 dengan harga USD63 per barel.

Sebagai informasi, menurut data SKK Migas, tahun lalu produksi minyak minyak hanya mencapai 660.000 barel per hari. Padahal target yang ditetapkan 676.000 barel per hari. Sementara itu, realisasi produksi gas bumi mencapai 5.501 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd). Adapun target yang ditetapkan long term plan(LTP) mencapai 5.30 MMscfd.

Dari gambaran di atas, tentu kenaikan harga minyak bumi di atas asumsi makro ekonomi negara ini berdampak terhadap risiko anggaran. Banyak analis memperkirakan hingga pertengahan 2022 harga ICP akan terus naik. Apalagi ada korelasinya antara APBN 2022 terhadap kenaikan ICP per 1 USD/barel berpotensi akan menambah surplus anggaran sebesar Rp400 miliar.

Dalam rangka itu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) meningkatkan rencana kerjanya untuk memanfaatkan momentum harga minyak mentah dunia yang kembali melambung.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan, pihaknya bakal menggenjot rencana kerja para KKKS seiring dengan meningkatnya harga minyak mentah dunia yang memberikan tingkat keekonomian lebih baik.

“Sedang terus-menerus me-review keekonomian di beberapa lapangan. Kalau oke, nanti akan menambah program kerja, baik berupa infill drillingworkover, dan well service,” katanya Senin (7/2/2020).

Halaman selanjutnya…