Jakarta, Owntalk.co.id – Pers saat ini dinilai sudah kesulitan menegakkan jurnalisme yang penuh dengan kualitas, karena berbagai macam tuntutan industri serta unsur komersil, dan keharusan beradaptasi pada tantangan teknologi informasi yang begitu laju.
Hal ini disampaikan Menteri Kominikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam diskusi di Jakarta, Selasa 8 Februari 2022, menyambut Hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari.
“Industrialisasi dan komersialisasi yang melanda pers ditambah tuntutan pers untuk beradaptasi dengan akselerasi teknologi informasi dan komunikasi membuat pers mengalami kecanggungan,” kata Johnny.
Baca juga :
- Iman Sutiawan Hadiri Rakornas Bersama Presiden Prabowo, Siap Sukseskan Visi Presiden
- Tiga Gunung Api di Flores Mengamuk! Berstatus Awas, Siaga, dan Waspada
- Wakili Indonesia, Wanita Karir Asal Batam Raih Dua Gelar di Ajang Mrs. Worldwide International 2024
Selain itu ia menilai pers kesulitan menyajikan pemberitaan berkualitas karena fenomena media sosial yang sarat dengan click bait hingga hoaks.
Menkominfo berpesan, iklim pers yang sehat dan berkualitas menjadi penting untuk terus dijaga dan ditumbuhkembangkan untuk kemajuan bangsa.
“Kondisi pers yang sehat tentu berdampak pada kualitas berita yang disebarluaskan kepada masyarakat, informasi-informasi yang berbasis data yang aktual, yang faktual, dan tentunya juga yang bertanggung jawab,” ujar Johnny,.
Johnny menegaskan, ia tidak pernah sepakat dengan segala bentuk pembatasan kebebasan pers, karena dampaknya buruk dalam bernegara.