Meranti, Owntalk. co.id – Polres Kepulauan Meranti menggelar rapat koordinasi (rakor) dalam rangka akselerasi vaksinasi Covid-19. Rapat dipimpin Dir Polairud Polda Riau, Kombes Pol Eko Irianto SIK di Rupama Mapolres, Kamis 13/01/2022.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP (purn) H. Asmar, Kapolres AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, Wakapolres Kompol Robet Arizal S.Sos, Danramil 02 Tebing Tinggi Mayor Inf Suratno, Dan Pos Al Selatpanjang Letda Laut Jerry Hendra, para Kabag, Kasat, Kasi, dan Kapolsek.
Kapolres saat membuka kegiatan rapat menyampaikan bahwa, sasaran vaksinasi 70 persen dari jumlah penduduk Kepulauan Meranti adalah 146.448 jiwa. Namun data yang digunakan KPC-PEN untuk target di wilayah Meranti sebanyak 160.392 jiwa atau 76.7 persen.
“Untuk capaian vaksinasi lansia, berdasarkan penghitungan manual dosis pertama sudah 54.7 persen dan dosis kedua 30.2 persen. Sedangkan penghitungan P-Care dosis pertama 57.82 persen dan dosis kedua 30.39 persen,” ujarnya.
Kapolres menyebutkan, di Provinsi Riau baru 3 kabupaten yang bisa melakukan penyuntikan vaksinasi untuk anak, yaitu Kabupaten Inhu, Kuansing, dan Kepulauan Meranti.
“Untuk capaian vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Kepulauan Meranti saat ini berdasarkan penghitungan manual dosis pertama 3.8 persen dan dosis kedua 0 persen. Sedangkan penghitungan P-Care dosis pertama 3.82 persen dan dosis kedua 0 persen,” Sebutnya.
Andi Yul juga membeberkan sejumlah kendala yang dihadapi saat melakukan vaksinasi di kabupaten bungsu di Riau ini. Pertama terkait faktor geografis, di mana Meranti adalah wilayah perairan dan desa yang ada penduduknya tidak menjadi satu (tersebar) sehingga tidak bisa dikumpulkan dalam satu tempat dan satu waktu.
Kemudian, kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi juga masih kurang sehingga belum ada kemauan untuk melaksanakan vaksinasi.
“Sebagian masyarakat lansia berpendapat bahwa mereka tidak akan pergi kemana-mana dan tidak memerlukan vaksin, sehingga masyarakat Iansia ini tidak melaksanakan vaksinasi. Disamping itu para lansia juga banyak mengalami penyakit bawaan komorbit sehingga vaksiator tidak bisa melakukan penyuntikkan,” paparnya.
Dikatakan Kapolres, berbagai upaya juga telah dilakukan untuk mempercepat vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Mulai Anev setiap malam pelaksanaan vaksinasi, hingga memberikan stimulus atau hadiah kepada peserta vaksinasi.
“Semua bergerak, baik TNI-Polri maupun Pemda tiada kenal lelah baik siang maupun malam hari agar target ini tercapai,” pungkasnya.
Sementara, Wabup H. Asmar mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran instansi yang telah mendukung pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi sehingga bisa mencapai target 70 persen.
“Kita harus saling bekerjasama dalam melakukan vaksinasi ini agar bisa berjalan dengan lancar dan terealisasi dengan baik,” ungkapnya
Dalam sambutannya, Dir Polairud Polda Riau Kombes Pol Eko Irianto mengapresiasi atas terlaksananya rakor akselerasi vaksinasi ini. Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan pencapaian vaksinasi adalah kekompakan dan kesolidan tim.
“Dalam melaksanakan vaksinasi tetap harus mentaati protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari virus Covid-19,” pesannya. (Koko)