Jakarta, Owntalk.co.id – Persoalan minyak goreng yang kian melambung membuat gusar semua pihak. Tidak hanya pedagang, ibu rumah tangga juga mengaku mengeluh dengan tingginya harga jual minyak goreng kemasan saat ini.
Hampir tiga bulan lonjakan harga minyak goreng melesat tanpa kendali, hal ini menjadi ironi sebab Indonesia merupakan negara penghasil sawit terbesar di dunia.
Diketahui harga jual minyak goreng di Indonesia berkisar Rp20.000 per liter. Melirik ke negara tetangga Malaysia minyak goreng subsidi sederhana dapat dibeli seharga Rp8.500 per kg.
Menyikapi persoalan tesebut, Ketua DPR RI Puan Maharani berharap negara mampu memberikan subsidi sebesar-besarnya agar mampu meringankan beban rakyat.
“Negara harus bisa memastikan rakyat dapat menikmati hasil bumi Tanah Airnya tanpa kesulitan,” ungkap Puan dalam ketangan tertulisnya yang dikutip Senin (10/01/2022).
Baca Juga :
- PPN 12 persen Hanya Untuk Barang Mewah, Wakil Ketua I DPRD Batam Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Negatif
- Makassar Darurat Banjir, Status Tanggap Darurat Ditetapkan
- Mahasiswa Batam Tuntut Keadilan atas Kekerasan di Rempang
Minyak Goreng Subsidi
Pemerintah sebenarnya sudah menyediakan minyak goreng Rp14.000 per liter mulai Januari ini sampai Juni 2022 sebanyak 1,2 miliar liter. Kendati demiakian harga umum yang ditemukan dipasaran masih kisaran Rp20.000 per liter.
Stok minyak subsidi ini masih banyak belum dijumpai di pasar tradisional maupun ritel.
Kebijakan ini belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat karena penyaluran distribusi yang belum merata hingga belum diketahuinya petunjuk teknis bagi pemda terkait penyaluran subsidi minyak goreng.