Jakarta, Owntalk.co.id – Harga minyak goreng yang kian melambung menjadi sorotan. Hal tersebut tidak sedikit membuat para pedagang mengeluh.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara resmi meminta langsung Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk menjaga kestabilan harga minyak goreng dalam negeri yang terus naik.
Kendati demikian, pemantauan di lapangan harga minyak goreng masih tergolong tinggi di atas harga eceran tertinggi (HET).
Mengutip catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata nasional di pasar tradisional untuk kemasan bermerek pada hari ini, 5 Januari 2022 dipatok seharga Rp20.950/kg. Harga ini naik Rp200 (0,96%) dibandingkan kemarin.
Baca Juga :
- Anggota DPRD Kota Batam Anwar Anas Kutuk Keras Penganiayaan Brutal Terhadap ART Asal NTT
- Ketua DPP RMB Kepri Kecam Keras Penganiayaan ART di Batam: Desak Proses Hukum Tegas
- Penganiayaan ART Asal Sumba di Batam, Tokoh Masyarakat NTT Kutuk Keras Perbuatan Majikan
Tepat setahun lalu, harga minyak goreng masih Rp15.150/kg, bila dihitung terdapat 38,28% kenaikan dan terlacak menjadi harga tertinggi setidaknya sejak 2016.
Menyikapi hal tersebut, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAKPPI) meminta Kemendag mengupayakan agar pengusaha minyak kelapa sawit untuk memprioritaskan kebutuhan dalam negeri, hal ini dinilai dapat mendukung harga minyak goreng kembali stabil.