Adil menjelaskan Tahun anggaran 2022, pemerintah kabupaten telah mengalokasikan dana sebesar Rp 11,6 miliar, untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) E-Kedai AOK bagi 6.964 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan sasaran masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum pernah menerima bantuan sosial dalam bentuk apapun baik dari kementerian atau lembaga pemerintah lainnya.
” Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan bertanggung jawab pemerintah kabupaten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar pada APBD Perubahan tahun 2021 untuk program aplikasi Informatika Pengelolaan e-Government. Sedangkan tahun anggaran 2022 dialokasikan dana sebesar Rp 11,3 miliar untuk memberikan layanan public yang prima, efektif dan efisien dengan konsep Smart City. Hal ini diimplementasikan dengan beberapa inovasi berbasis teknologi diantaranya pelayanan administrasi kependudukan 1 hari selesai dengan slogan ketuk pintu layani dengan hati”, jelasnya
Adil menambahkan Sejumlah inovasi layanan administrasi kependudukan yang sudah berjalan, diantaranya: Melala (Melaksanakan Pelayanan Rekam Jemput Bola). Lepak (Lingkungan Pendidikan Peduli Administrasi Kependudukan) Tingkap (Tiap Pernikahan Langsung Dapat Kartu Keluarga dan KTP), Membara (Mendapat Musibah/Bencana Administrasi Kependudukan Diantar), Selese (Selesai Lahiran diberi Sepaket Akte), Sepeda Adek (Segera Perbaik dan Update Data Dokumen Kependudukan), Lawa (Layanan online WhatsApp).
” Adapun capaian kinerja pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Kepulauan Meranti telah melampaui target nasional yaitu cakupan kepemilikan KTP di Meranti sudah 99,3 persen melebihi target nasional sebesar 98 persen, kepemilikan akte kelahiran sudah 97,1 persen, juga melebihi target nasional sebesar 95 persen dan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) sebesar 60,6 persen melebihi target nasional yakni hanya 30 persen. Selain itu dalam upaya memenuhi target kepemilikan dokumen kependudukan Kepulauan Meranti menjadi 100 persen, pada tanggal 17 Desember 2021 lalu telah dilakukan pengesahan Isbat Nikah kepada 10 pasangan”, tambahnya

