banner 728x90

Ketua DPRD Sebut Peringatan Hari Jadi Kabupaten Harus Bermakna Filosofis

Berita Terkini Batam

Pria yang akrab disapa Jack ini mengajak untuk mengisi perjuangan pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti ini dengan karya dan prestasi dan dengan kerja yang produktif demi mencapai cita-cita kedepannya lebih baik.

“Sebagai masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi, lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan kedepan dengan kerja kerja produktif demi meraih cita cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” ajaknya.

“Begitu juga sebagai generasi penerus mari kita jadikan sejarah sebagai sebuah untaian peristiwa penuh makna dan
hikmah, lalu dari sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti selama ini kita bisa memetik pembelajaran bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era danzamannya. Kepada pendahulu dan para pendiri kabupaten ini dengan hormat kami menyampaikan terima kasih atas jasa dan pengabdian terbaik kepada daerah Kabupaten Kepulauan Meranti yang sama sama kita cintai dan banggakan,” ujarnya lagi.

Ardiansyah mengucapkan bahwa rasa cinta dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Kepulauan Meranti hendaknya tertanam di dalam hati, sehingga apa yang menjadi tema dalam peringatan hari jadi ini tidak hanya sekedar sebuah retorika belaka.

“Rasa cinta dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Kepulauan Meranti hendaknya terpatri dalam dada, tercermin dalam sikap dan mewujud dalam laku setiap diri pribadi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. Rasa cinta dan bangga terhadap daerah ini harus termanifestasi dalam kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas sesuai dengan potensi dan profesi kita masing masing, sehingga tema hari jadi Meranti Maju, Cerdas dan Bermartabat tersebut, tidak hanya menjadi indah dalam tataran kognisi dan retorika, tapi menjelma dalam implementasi dan karya nyata,” pungkasnya.

Penulis: KokoEditor: Arini