Strategi Berlapis Menghadang Omicron

Sumber Foto : Bisnis.com

“Ketiganya dikarantina di Wisma Atlet. Mereka masih sehat, tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk. Kemudian mereka bertiga sudah di tes PCR kembali, hasil tes tiga hari berikutnya, dan tes PCR-nya sudah negatif,” ucap Menkes Budi.

Lima Probable

Selain satu pasien Omicron berinisial N yang kini sudah negatif, Menkes Budi juga mengungkapkan adanya deteksi terhadap kasus probable Omicron. Kelima kasus probable itu melibatkan dua WNI. Keduanya diketahui baru pulang dari Amerika Serikat dan Inggris dan kini sudah dalam proses isolasi di Wisma Atlet. Probable berikutnya adalah tiga kasus yang melibatkan WNA Tiongkok. Kini, WNA yang diketahui berada di Manado itu tengah menjalani isolasi mandiri.

Hingga kini, sampel PCR dari kelima kasus probable Omicron itu masih diproses di Badan Litbang Kesehatan (Balitbankes). Disebutkan Menkes Budi, hasilnya akan dikonfirmasi secepatnya. “Diharapkan dalam tiga hari ke depan kita sudah bisa mengkonfirmasikan apakah benar ini Omicron atau tidak,” ungkap Menkes Budi.

Deteksi varian Omicron atau B.1.1.529 di tanah air menggenapi temuan kasus sejenis di 90 negara di berbagai belahan dunia. Tercatat hingga kini, sudah sebanyak 21.194 kasus Omicron terdeteksi di seluruh penjuru bumi.

Mengutip data Global.Health, Kamis (16/12/2021), selain 21.194 kasus positif, ada sebanyak 79.030 kasus probable Covid-19 varian Omicron. Dalam sepekan, terdapat penambahan kasus Omicron sebanyak 19.414. Pada Rabu (8/12/2021), jumlah kasus varian Omicron masih berada di angka 1.458 kasus.

Pada hari ini, selain Indonesia, sejumlah negara juga mendaftarkan kasus varian Omicron pertamanya. Yakni, Uni Emirat Arab, Kuba, Argentina, Ekuador. Kasus Omicron terbanyak tercatat di Inggris dengan 10.017 kasus, Denmark 6.047 kasus, Norwegia 1.498 kasus, Afrika Selatan 940 kasus, Amerika Serikat (AS) 319 kasus. Kemudian, Kanada 276 kasus, Prancis 240 kasus, Australia 162 kasus, Korea Selatan 148 kasus, dan Belanda 123 kasus.

Sementara itu, di kawasan Asia Tenggara, negara yang telah melaporkan varian Omicron, antara lain, Singapura 13 kasus, Thailand 3 kasus, Malaysia 2 kasus, dan Indonesia 1 kasus.

Cegah Penyebaran

Sebelum masuknya Omicron ke tanah air, Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah langkah dan menerbitkan kebijakan khusus demi mencegah masuknya varian yang kedapatan berkembang di Afrika Selatan dan dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sejak 24 November lalu itu. Langkah itu di antaranya dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor 25 tahun 2021 tentang Penundaan Sementara Kedatangan Warga Negara Asing (WNA), dari sejumlah negara.

Halaman selanjutnya…

Exit mobile version