banner 728x90

Vaksinasi Covid 19 untuk Anak 6 Sampai 11 Tahun Mulai Bergulir

Gambaran yang  serupa terjadi di Amerika. Selama musim panas Juli-Agustus 2021, dalam  catatan Centers for Desease Control and Prevention (CDC), otoritas tertinggi AS dalam hal penanggulangan  penyakit menular, terjadi lonjakan serangan Covid-19 pada anak-anak 0–18 tahun. Lonjakannya enam kali lipat dibanding musim semi sebelumnya.

CDC pun merekomendasikan Pfizer Biontech sebagai vaksin anak-anak. Dalam uji klinis, vaksin ini terbukti ampuh, mampu memberikan kemanjuran (efikasi) sampai 90 persen. Tidak  ada laporan efek samping yang serius.

Tentu, yang boleh menjalani suntikan vaksin ialah anak-anak yang sehat. Edaran yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan, mereka yang tergolong  tak boleh divaksin adalah anak-anak yang  mengalami demam di atas 37,5 derajat Celsius, baru sembuh dari Covid-19 dalam kurun kurang dari 3 bulan, tidak mengidap penyakit autoimun yang tak terkontrol, diabetes tak terkendali, hipertensi tak terkendali, menderika kanker, dan beberapa penyakit lainnya.

Di Indonesia, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 5–11 tahun itu akan digelar di sekolah-sekolah, madrasah, posyandu, dan puskesmas. Orang tua diharapkan ikut mendampingi anak-anaknya ke lokasi vaksinasi.