“Ya Allah, keluarga kami sangat terpukul dengan berita-berita yang sangat tidak benar ini. Termasuk keempat anak kami yang sekarang sedang menempuh ilmu agama di pondok pesantren Gresik, Jawa Timur,” papar sang istri
Sehari-hari, Tengku Iskandar (44) dikenal oleh lingkungannya sebagai ustad, dai, pengajar ilmu agama, dosen, dan penyuluh pernikahan. Setelah mengajar beberapa tahun di Sekolah Tinggi Agama Islam di wilayah Riau, ia kini bertugas sebagai penyuluh pernikahan di KUA IV Kecamatan Jurai, Pesisir Selatan.
Bersama para penyuluh lainnya, Ustad Tengku Iskandar aktif mengedukasi umat mengenai serba-serbi keluarga sakinah melalui channel YouTube ‘Palanta Sakinah KUA IV’.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, H Abrar Munanda, mengajak masyarakat untuk tidak mudah berpraduga hanya karena terdorong oleh informasi yang berseliweran di media sosial.
“Mari kita doakan semoga Ustad Tengku Iskandar semakin membaik kondisinya,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan Novermal Yuska, anggota DPRD Pesisir Selatan, yang juga Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat. Ia mengajak masyarakat Sumatera Barat, terutama warga Pesisir Selatan, untuk bijak bermedsos.
“Saring dulu sebelum sharing. Biasakan tabayun dan verifikatif dalam bermedia. Juga yang terpenting kita doakan agar Ustad Tengku Iskandar segera pulih kondisinya, keluarga tetap tabah sabar menghadapi musibah ini,” demikian Novermal.
Tengku Iskandar kini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr M Djamil, Kota Padang. Pihak keluarga menyebutkan, siang ini Tengku akan segera memasuki ruang operasi karena kondisi sejumlah patah tulang yang dideritanya.