Batam, Owntalk.co.id – Masyarakat kembali mengeluhkan terkait pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kota Batam. Pasalnya, selama masa transisi pelayanan air bersih beralih pengelolaan dari ATB ke PT Moya, masih banyak kekurangan. Dari pelayanan tersebut yang menjadi keluhan masyarakat adalah biaya tagihan air yang melonjak drastis di berbagai wilayah.
Untuk menyikapi hal tersebut Wakil ketua I DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaludin angkat bicara. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena lelang pengelolaan air bersih di Batam yang sempat tertunda dan berakibat buruk terhadap pelayanan.
“Kita tahu sebelumnya PT. Moya telah di berikan kepercayaan untuk mengelola air bersih di kota Batam. Namun untuk lelang tender kemarin sempat terntunda karena adanya sanggahan dari Pihak ATB. Untuk itu kita menunggu pihak pemegang SPAM yanitu BP Batam Agar dapat memberikan jawaban kepada pihak ATB,” ungkapnya kepada kantor berita Owntalk.co.id