Polri Apps
banner 728x90

Antisipasi Kebutuhan Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad

“Karenannya saya memandang perlu adanya sinergi mengantisipasi hal tersebut, salah satunya melalui level meeting seperti ini, agar permasalahan terkait ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi tidak sampai berimbas pada inflasi yang tak terkendali bisa diantisipasi, “pintanya.

Gubernur Ansar pada kesempatan tersebut juga menyinggung kinerja perkonomian Provinsi Kepri triwulan 2 tahun 2021 yang menurutnya mengalami perbaikan signifikan. Jika dibandingkan triwulan sebelumnya, kinerja perekonomian Kepri naik sebesar 6,90 persen.

Tumbuhnya perekonomian Kepri dikarenakan adanya pelonggaran mobilitas masyarakat yang terus dengan penerapan prokes ketat. Hal tersebut semakin didongkrak dengan adanya stimulus pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Ditambah dengan peningkatan konsumsi masyarakat dan juga meningkatkan permintaan ekspor.

Begitu juga dengan inflasi yang cenderung rendah dan stabil. Dimana per bulan Oktober 2021 kemarin, secara month to month ada dikisaran 2,23 persen jika dibanding bulan yang sama tahun 2020 lalu.

“Capaian ini harus bisa terus dipertahankan. Karena menjelang moment HBKN biasanya ada kecenderungan meningkat,” pesan Gubernur.

Gubernur menambahkan kepada bupati dan walikota selaku ketua TPID kabupaten/kota untuk terus melaksanakan upaya pengendalian inflasi jangka pendek dan mengantisipasi lonjakan melajunya inflasi pada akhir tahun nanti.

Diantaranya, selalu memantau stok dan pasokan pangan, termasuk bahan pokok strategis dipasar ritel dan modern. Keamanan produk pangan segar juga harus dijaga, serta mengawasi pelaku usaha tidak menaikan harga sembarangan.

Berikutnya Gubernur menginstruksikan untuk berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait kesiapan moda angkutan laut dan udara, kelancaran distribusi, termasuk melakukan komunikasi efektif melalui media cetak dan elektronik, hingga mengantisipasi dampak fenomena La Nina.

“Dengan demikian, kita bisa bersama-sama mengantisipasi ketersediaan bahan pokok, pengendalian inflasi, khususnya menjelang HBKN dan masuknya musim angin utara,” tutup Gubernur Ansar Ahmad. ***