Trenggalek, Owntalk.co.id– Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara merasa bangga, salah satu atlit asal bumi Minak Sopal Trenggalek berhasil mengharumkan nama daerahnya dan Jawa Timur.
Dwi Samsul Arifin namanya, kegigihan dan kerja kerasnya membuahkan 1 medali emas dan 2 medali perak PON XX Papua, mewakili kontingen Provinsi Jawa Timur.
Medali perak diraih Samsul di nomor senam artistik all round semua alat beregu putra dan meja papan. Sedangkan medali emas sendiri diraih pria ini di nomor senam artistik putra nomor disiplin alat gelang-gelang.
Merasa bangga tentunya, wakil bupati yang ditugaskan bupatinya untuk menjalankan tugas membidangi kepemudaan ini berharap prestasi ini bisa menjadi spirit bagi atlet senam pemula Trenggalek. Berlatih keras untuk bisa mengikuti jejak seniornya.
“Tentunya ini suatu kebanggaan bagi saya dan masyarakat Trenggalek,” ungkap Wabup Syah Natanegara, Selasa (5/10/2021).
Wabup Syah juga berpesan kepada para atlet senam pemula di daerahnya untuk tidak patah semangat dalam berlatih. “Terus berlatih dan raihlah prestasi terbaik,” pesannya.
Hal yang sama juga disampaikan Agus Karmono, mantan pelatih dari atlet senam berprestasi tersebut, “Semoga prestasi ini memberikan semangat bagi adiknya yang pemula-pemula,” imbuhnya.
Baca Juga :
- Satu Bulan Berlalu Pemkab Lingga Rapat Bersama PT. Asperindo Dutta Service, Ratusan Tenaga Honorer Lingga Hadapi Kenyataan Pahit
- Semarak Ramadan, BI Kepri Siapkan Rp2,3 Triliun untuk Penukaran Uang Baru!
- Rapat Dengan Seluruh OPD, Pemprov Kepri Bahas Penataan Pegawai Non-ASN dengan Skema Outsourcing
Agus menerangkan saat ini ada 8 anak, yang dilatihnya secara intensif. 3 anak usia SMA, dipersiapkan untuk Pekan Olahraga (POR) Provinsi Jatim dan POPDA. Sedangkan 5 anak lainnya untuk persiapan Pekan Olahraga (POR) SD.
Namun selama pandemi ini pelatihan sengaja dikurangi sebulan menjadi 4 kali. Ada ketakutan orang tua karena masih pandemi.
“Sementara latihan minim karena yang kita bina anak-anak kecil,” ucapnya.
Agus meyakinkan bawasannya masih banyak anak yang berminat pada cabang olah raga tersebut dan pria ini berkeinginan mengumpulkan anak-anak hasil penataran tahun 2019 se-Kabupaten Trenggalek lalu, untuk diseleksi dan diambil untuk dibina. (Sar)