Gagal Bangun Kabupaten Bangka Selama Tiga Tahun Terakhir, Begini Kritik Pedas Taufik Kepada Mulkan-Syahbudin

Berita Terkini Batam

Karena itu Taufik menilai kepemimpinan Mulkan-Syahbudin hingga saat ini masih jauh dari tanda-tanda keberhasilan sebagaimana diisyaratkan dan termuat di dalam RPJMD Kabupaten Bangka.

“Kalau saya melihat dari lima point misi Bangka Setara yang termuat dalam RPJMD, saya ambil dua point saja dari kelima point tersebut sebagai fakta apakah mereka berhasil atau gagal yaitu: pertama, mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur antarwilayah. Ketika kita berbicara pemerataan pembangunan infrastruktur di 62 desa dan 19 kelurahan di wilayah Kabupaten Bangka, maka sudah jelas jawabannya adalah terjadi kesenjangan dan ketimpangan pembangunan khususnya infrastruktur, seperti jalan yang dari tahun ke tahun bukan terjadi penambahan jalan dalam kondisi baik, tetapi terjadi penambahan jalan dalam kondisi yang tidak baik. kita buktikan saja kondisi jalan di kampung-kampung lebih banyak berwarna kuning daripada berwarna hitam. Selama kepemimpinan Mulkan-Syahbudin ini hampir tidak kelihatan adanya penambahan porsi panjang jalan aspal yang dibangun antarkecamatan dan desa, salah satu contoh saja yang selama ini menjadi keluhan masyarakat Desa Bukit Layang, Mangkak, Mabat, Jurung, Kimak, Jada Bahrin, Merawang, Dwimakmur, Kota Kapur, Labuh Aripandan dan masyarakat di desa-desa lain,” ujarnya.

Padahal menurut Taufik, dari tahun ke tahun nilai APBD Kabupaten Bangka rata-rata di atas Rp1,2 triliyun, sehingga sangat mustahil bila tidak bisa membangun infrastruktur untuk keperluan masyarakat yang ada di desa.

Selain itu, ia juga mengkritik wacana yang hendak mewujudkan Kabupaten Bangka sebagai gerbang kota dan pariwisata bertaraf internasional, sebab, sampai dengan hari ini ia katakan hampir seluruh destinasi wisata, kafe, hotel dan restoran yang berusaha di Kabupaten Bangka justru gulung tikar.

“Semua ini kalau ditanya ke kepala daerah penyebabnya COVID-19. Padahal kebijakan yang selalu salah diambil oleh pemerintah daerah. Apabila kita amati dan perhatikan saat ini semakin nampak visi dan misi Bangka Setara sebagaimana tertuang RPJMD 2019-2023 belum dapat diaktualisasikan, sehingga wajar kami dari Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bangka menilai tiga tahun kepemimpinan Mulkan-Syahbudin dianggap belum berhasil dalam menjalankan roda pemerintahannya,” kritik anggota dewan yang juga seorang pengacara tersebut.

Ia juga menyarankan agar kepala daerah jangan terlalu sering memamerkan slogan atau piagam penghargaan, karena masyarakat mengganggap hal semacam itu tidak lah penting.