DPRD Kepulauan Meranti Laksanakan Rapat Paripurna Tentang Laporan Akhir Ranperda Ripparkab

Berita Terkini Batam

Selanjutnya, Ranperda ini akan menjadi pedoman utama bagi perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian
pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Kepulauan Meranti yang berisi kebijakan strategi dan program yang perlu dilakukan secara berkelanjutan, sehingga Ranperda ini memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat.

Hatta mengungkapkan adapun hasil pembahasan Pansus III terhadap Ranperda Ripparkab yang disepakati antara Pansus III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dengan pemerintah daerah meliputi pembangunan destinasi pariwisata, pembangunan pasar dan pemasaran pariwisata, pembangunan industri pariwisata dan pembangunan kelembagaan pariwisata.

Adapun arah kebijakan pembangunan daya tarik wisatanya meliputi :

  1. Pembangunan kawasan Selatpanjang dan sekitarnya sebagai kawasan wisata berbasis perkotaan dan sejarah, budaya, kuliner berbasis ekowisata serta
    Agrowisata.
  2. Pembangunan Tasik Nambus dan sekitarnya sebagai daya tarik wisata berbasis ekowisata.
  3. Pembangunan kawasan Pantai Ceria-Desa Budaya Centai dan sekitarnya sebagai kawasan ekowisata tradisional pesisir pantai.
  4. Pengembangan kawasan Teluk Kepau sebagai kawasan ekowisata budaya dan pesisir pantai.
  5. Pembangunan kawasan Tasik Air Putih dan Tasik Air Merah sebagai kawasan ekowisata berbasis
    rekreasi dan petualangan.
  6. Pembangunan kawasan Pulau Setahun dan Bokor sebagai kawasan ekowisata berbasis sungai dan
    pesisir pantai.
  7. Pembangunan kawasan ekowisata Tasik Putri Puyu dan desa wisata.
  8. Pembangunan kawasan wisata Pantai Beting Beras Desa Kuala Merbau dan Pantai Dara Sembilan Desa
    Tanjung Bunga sebagai kawasan ekowisata dan pesisir pantai.
  9. Pembangunan kawasan wisata Pantai Paus Desa Sonde sebagai kawasan ekowisata tradisional pesisir
    pantai.
  10. Pembangunan kawasan Sungai Tohor dan sekitarnya sebagai kawasan agrowisata, kawasan ekowisata, dan
    kawasan desa wisata.
  11. Pembangunan kawasan Pantai Motong di Desa Permai sebagai daya tarik wisata.
  12. Pembangunan kawasan Pantai Urip Desa Tanjung Medang, dan Pantai Parti Desa Tanjung Gemuk Kecamatan Rangsang.
  13. Pembangunan kawasan Pantai Geronjong dan Agrowisata kopi Liberika Desa Kedabu Rapat Kecamatan Rangsang Pesisir.
  14. Pembangunan daya tarik wisata berbasis budaya dan sejarah Masjid Al Mujahidin Desa Batang Malas serta makam Syekh Imam Affandi desa insit kecamatan Tebing Tinggi Barat.
  15. Pengembangan kawasan Jembatan Pelangi sebagai salah satu destinasi wisata di Selatpanjang.
  16. Pengembangan arena Permainan R.Communitty Paintball, Wisata Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Area Permainan Anak, Taman Pancing Pesona Alam Impian Rangsang Barat, arena ketangkasan, taman rekreasi, monumen dan museum sebagai daya tarik wisata buatan.

Sementara itu pelestarian Benda Cagar Budaya Bergerak dan Tidak Bergerak ditetapkan dengan Peraturan
Bupati. Adapun kegiatan event Dan Budaya Lokal Selatpanjang serta daerah lainnya di Kabupaten
Kepulauan Meranti, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. permainan lari di atas tual sagu
  2. festival lampu colok
  3. festival jung titis
  4. festival sampan campang
  5. festival menongkah
  6. kirab budaya
  7. meranti night carnival
  8. menggolek tual sagu
  9. festival sagu
  10. mandi safar
  11. festival layang-layang
  12. festival gasing
  13. parade tari kreasi
  14. festival perang air
  15. pemilihan bujang dara dan duta wisata
  16. meranti berdendang
  17. pekan muharram;
  18. pelatihan fotografi dan lomba fotografi;
  19. malam hiburan rakyat (mahira)
  20. festival sungai bokor
  21. festival joget komunitas adat terpencil.
  22. bokor world music festival.

“Pansus III berharap, agar tempat wisata yang menjadi unggulan harus didukung oleh pemerintah daerah, mulai dari membantu menyiapkan infrastruktur dasarnya, melengkapi fasilitasnya, sampai dengan mempromosikannya. Sehingga Ranperda ini akan membawa perubahan yang signifikan terhadap Pariwisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti serta dapat meningkatkan penerimaan Pendapatan Daerah kedepan,” ungkapnya.

Exit mobile version