Pasukan Militer AS Siap Hadapi Serangan Bom dari Kelompok ISIS Berikutnya

Berita Terkini Batam
Situasi Kabul Usai Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi (Foto: dok.google)

Jakarta, Owntalk.co.id – Korban serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan terus bertambah. Serangan bom bunuh diri ini terjadi pada Kamis (26/08/2021) malam.

Serangan rompi bom bunuh diri yang terjadi dua kali tepat di Gerbang Abbey dan Hotel Baron ini terjadi ditengah kerumunan warga sipil hingga menewaskan puluhan warga sipil.

Diketahui sebanyak 13 tentara Amerika Serikat (AS) dan 60 warga Afghanistan tewas akibat ledakan bom tersebut.

Situasi yang sangat mengguncang di luar bandara tersebut membuat pasukan militer AS tengah bersiap menghadapi serangan berikutnya yang berasal dari kelompok radikan Islamic State of Iraq and Syira (ISIS).

Jenderal Korps Marinir AS, Frank McKenzie, menyatakan bahwa potensi serangan masih tetap ada. Dimasa mendatang hal tersebut bisa saja terjadi di dalam bandara.

“Kami meyakini bahwa menjadi niat untuk terus melanjutkan serangan-serangan ini dan kami memperkirakan serangan semacam itu akan berlanjut,” ucapnya dalam news briefing.

Baca Juga :

Selain itu, ia juga mengatakan AS terus berupaya menjalankan misi evakuasi warganya dan warga Afghanistan yang memiliki dokumen untuk meninggalkan negara itu.

“Misi kami adalah mengevakuasi warga AS, terutama pemegang visa imigran, staf kedutaan AS, dan warga Afghanistan yang berisiko,” katanya.

Dilain sisi, ISIS dalam pernyataannya mengklaim akan bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri tersebut.

Dalam tanggapannya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersumpah akan menindak tegas dalang utama dibalik serangan bom tersebut. Ia juga berjanji akan melanjutkan proses evakuasi warga sipil hingga 31 Agustus mendatang.

Exit mobile version