Polri Apps
banner 728x90

Antusias Sambut Operasi KIP, Warga Desa Deniang Berbondong-bondong Buka Rekening Tabungan di Bank Sumsel

Berita Terkini Batam

Bangka Belitung, Owntalk.co.id – Beredar video singkat di aplikasi pesan instan WhatsApp yang memperlihatkan antrian sekelompok masyarakat di sebuah bank daerah yang bertempat di Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Berdasarkan penelusuran, diketahui video berdurasi 18 detik itu ternyata sedang merekam kegiatan warga Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, yang begitu antusias membuka rekening tabungan untuk keperluan pencairan dana binaan sosial dari Kapal Isap Produksi (KIP) bijih timah milik mitra kerja PT Timah Tbk yang akan segera beroperasi di perairan laut Deniang dalam waktu dekat.

Dijelaskan oleh Ali Tato selaku ketua panitia penyaluran dana binaan sosial KIP untuk Desa Deniang, sedari awal pihak panitia memang menginginkan pencairan dana nanti harus mengedepankan prinsip yang transparan dan akuntabel.

“Untuk kegiatan KIP ini, kompensasinya itu diserahkan ke masyarakat melalui rekening. Warga yang punya hak untuk mendapatkan kompensasi dia harus membuka rekening bank Sumsel. Jadi dana kompensasi ini melalui satu yayasan yang langsung ditransfer per rekening ke masyarakat, untuk menutup kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan, pak,” ungkap Ali menjelaskan ketika dimintai keterangannya, Sabtu (14/08/2021), di Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Ia melanjutkan, sistem penyaluran dana binaan sosial dari KIP yang ditransfer melalui rekening bank itu sangat disetujui dan disambut positif oleh warga Desa Deniang.

Warga menganggap sistem seperti itu bisa meminimalisir terjadinya praktek korupsi terhadap pengelolaan dana untuk masyarakat tersebut.

Apalagi untuk membuka rekening bank ini, warga tidak dipungut biaya sama sekali, karena biaya pembukaan rekening sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak panitia.

“Jadi untuk pembuatan rekening ini warga hanya cukup membawa KTP dan materai Rp10000. Kalau untuk biaya pembukaan rekening itu sudah ditanggung yayasan,” ujarnya.