Jakarta, Owntalk.co.id – Sebelumnya, Anggaran pengadaan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang sempat menjadi perbincangan hangat lantaran anggaran tersebut naik hingga dua kali lipat dibandingkan dengan anggaran baju dinas pada tahun 2020.
Saat ditelusuri lebih lanjut, naiknya anggaran pengadaan baju dinas tersebut lantaran baju dinas tersebut menggunakan bahan dari salah satu brand mewah asal Prancis, Louis Vuitton.
“Ada empat bahan, salah satunya Louis Vuitton,” kata Hadi Pokja ULP, Selasa (10/8).
Dalam keterangan Hadi, dia mengungkapkan bahwa Pakaian Dinas Harian (PDH) akan menggunakan merek Louis Vuitton, sedangkan Pakaian Sipil Resmi (PSR) akan menggunakan brand Lanificio Di Calvino. Pakaian Sipil Harian (PSH) akan menggunakan merek Theodore, kemudian Pakaian Sipil Lengkap (PSL) menggunakan merek Thomas Crown.
Pengadaan anggaran baju dinas tersebut diketahui mencapai Rp 675 juta untuk 50 anggota dewan.
Baca Juga :
- Muscab FORKI Karimun: Wiyono Terpilih Sebagai Ketua Umum Periode 2025-2030
- Ruang Terbuka Hijau yang Dikelola PT Timah Untuk Mendukung Gaya Hidup Sehat
- PT Timah Serahkan Bantuan untuk Renovasi Lapangan Voli di Bangka Selatan
Hadi menambahkan pihaknya telah melakukan laporan evaluasi yang berisi spesifikasi, merek, dan bahan pakaian anggota DPRD Kota Tangerang tahun 2021. Laporan tersebut diserahkan langsung oleh tim pejabat pembuat komitmen (PPK)
“Hasilnya itu kita evaluasi sesuai atau tidak sesuai dengan yang diinginkan (PPK). Setelah itu, kita akan mencari penyedia bahan melalui proses pelelangan. Hingga akhirnya ditentukan pemenangnya, yakni CV Adhi Prima Sentosa. Kemudian, kita serahkan hasil tender itu ke tim PPK,” ungkap Hadi