Karimun, Owntalk.co.id – Pancaran raut wajah Ketua Apindo Karimun, Alex Ng, terlihat riang. Kulum senyumnya pun sesekali terlihat dan pancaran wajahnya seolah mengesankan harapan baru.
Selidik punya selidik, ternyata pria yang berkepribadian supel ini merasa bangga kepada rekan-rekannya yang sudah mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19.
” Saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada teman dan semua pengurus dan anggota Apindo dan pengusaha yang telah melakukan Vaksin Covid-19.” Ungkapnya kepada awak media saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (16/07/2021).
Menurut Alex Ng, dirinya sangat bangga karena rekan pengusaha membantu program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid -19.
Sampai saat ini dari kalangan pengusaha khususnya dibawah naungan Apindo Karimun, masih komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam upaya peghentian penyebaran dimasa pandemi covid-19.
Alex Ng, menuturkan bahwa dalam menjalankan kegiatan ini bekerja sama dengan PMSTI Karimun.
Secara berkesinambungan PMSTI mendata siapa saja yang ingin mendapatkan suntikan vaksin, sehingga sasaran dan pemerataan pelaksanaan penyuntikan Vaksin Covid-19 semakin merata.
” Kita bersama PMSTI kerjasama dan berkoordinasi dalam pelaksanaan penyuntikan Vaksin Covid-19,” Tegasnya lagi.
Pria yang fokus dalam peningkatan tarap perekonomian di Bumi Berazam ini, berharap dapat segera keluar dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi, tapi tentunya keseriusan dari semua pihak agar dapat sehat dan dapat hidup normal seperti sedia kala.
Baca Juga :
- PLN Batam Beri Pemaparan Penyesuaian Tarif Listrik 1,43% Hanya Pada Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah secara Langsung kepada Masyarakat
- Hadirkan Konsep Living in Balance, Harris Hotel Ke-4 Resmi Beroperasi di Nagoya Thamrin City
- Satresnarkoba Karimun Ringkus 5 Tersangka Penyelundup Sabu Jaringan Internasional
Sementara itu, Ketua PMSTI Karimun. Edi Asun didampingi Dharma Prananta, S.Sos., mengatakan, data yang sudah tervaksinasi sekitar 85 % termasuk warga yang ada dipulau Tg.Batu dan Moro.
Namun diakui masih ada warga yang belum tersuntik vaksinasi dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak mendukung seperti ada riwayat derita sakit sebelumnya.
Menurut Dharma Prananta, pihak PMSTI Karimun, ikut mendorong remaja PMSTI usia 12 sampai dengan 17 tahun untuk segera vaksin jika ada kesempatan. (Koko)