Jakarta, Owntalk.co.id – Tingginya kasus aktif Covid-19 ini membuat tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta telah mencapai 77,49 persen hingga kamis (17/6) kemarin.

Bahkan sebelumnya, pihak manajemen Wisma Atlet telah menambah kapasitasi sebanyak 1400 tempat tidur. Namun antrean pasien Covid-19 masih juga tak terbendung.

Penelusuran lebih lanjut mengatakan ratusan pasien tiap harinya datang menggunakan bus-bus sekolah sejak Sabtu (12/6) pekan lalu

Banyaknya pasien kasus Covid-19 ini dinilai tak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan yang berada di wisma atlet.

Salah seorang warga Jakarta, Arif Odoy bahkan mengaku pernah bertemu dengan nakes yang pingsan akibat kelelahan.

“Saya ketemu dua nakes pingsan, itu karena mereka dehidrasi sama kecapekan,” Ujar Odoy.

Odoy juga menambahkan, hal tersebut didukung dengan banyaknya pasien yang berdatangan sementara dilain sisi tenaga kesehatan kurang.

“Ramai pasien itu biasanya datang setelah magrib. Jumlahnya bisa ratusanlah. Kondisinya juga nakesnya kurang, pelayanan banyak yang komplain karena memang nakesnya kurang,” tambahnya

Data yang tercatat per Kamis (17/6) pukul 08.00 WIB secara keseluruhan total pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet telah mencapai 5730 orang.