Jakarta, Owntalk.co.id – Operator seluler Indosat diketahui baru saja mengantongi Surat Kelayakan Laik Operasional (SKLO) yang diserahkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
SKLO ini diperoleh setelah Indosat dinyatakan lolos Uji Laik Operasional (ULO) untuk pengadaan jaringan 5G di Indonesia.
“Kemenkominfo melalui Ditjen SDPPI, telah mengeluarkan SKLO layanan 5G kepada PT Indosat Ooredoo Tbk,” Johnny G Plate, kata Menteri Kominfo.
Menkominfo juga menambahkan penerbitan SKLO didasarkan pada pasal 4 Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi. Aturan tersebut merupakan peraturan turunan UU No 11 Tahun 2020 mengenai Cipta Kerja dan Peraturan pemerintah Nomor 46.2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).
Dengan SKLO yang telah dikantongi, seluruh prasarana untuk menggelar jaringan 5G yang telah dibangun, secara teknis telah siap dioperasikan.
Baca Juga :
- Serap Aspirasi Masyarakat Tiban Indah, Ketua DPRD Kepri Terima Sejumlah Usulan Soal Infrastruktur
- Target PBB-P2 Batam Tembus Rp270 Miliar, Wali Kota Ajak Warga Patuh Bayar Pajak
- Pubers Batam Salurkan Rp7,6 Juta untuk Korban Penganiayaan di Lembata
Melalui laman akun YouTube Kemkominfo TV, Uji kelayakan 5G Indosat ini diketahui telah dilakukan di wilayah Jakarta Pusat, area Monumen Nasional, Jl. Merdeka Barat, dan Jl. Merdeka Selatan.
Ahmad Al-Neama, President Director & CEO Indosat Ooredoo, mengatakan jaringan 5G Indosat Ooredoo akan segera digelar di beberapa titik di Indonesia yakni Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar.
“Beberapa lokasi lain akan menyusul sesuai kesiapan ekosistem,” ujar Al-Neama.
SVP Corporate Communication Indosat Ooredoo, Steve Saerang, saat dihubungi secara terpisah mengatakan peluncuran 5G Indosat akan resmi digelar pada bulan ini.
“Untuk tanggal peluncuran atau resmi digelar akan dilakukan pada bulan Juni ini secara bertahap sesuai komitmen awal,” kata Steve. (Ir)