Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani baru saja menyatakan pemulihan ekonomi ditengah pandemic covid-19. Pemulihan ini timbul dari munculnya 2,61 Juta lapangan kerja baru yang tercipta.

Banyaknya lapangan kerja yang bertambah mampu menekan angka pengangguran yang sempat naik pada Agustus 2020 ke level 7,07 persen dan pada Februari 2021 telah turun ke level 6,26 persen.

Sri Mulyani juga menambahkan lahirnya lapangan kerja yang baru ini dan penurunan tingkat pengangguran merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat yang menunjukkan adanya perbaikan.

Indikator kesejahteraan masyarakat yang mulai menunjukkan dampak positif juga terlihat dari nilai capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia yang naik sebesar 0,02 poin menjadi 71,94 dari 71,92 di tahun 2019.

Nilai Tukar Petani (NTP) juga kembali menguat dengan skor diatas 103 pada April 2021 yang sempat turun dibawah 100 pada periode mei – juni 2020. Tak hanya itu, upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang selama ini diusahakan juga telah berhasil menahan dampak negatif pandemi covid-19 ini di tahun 2020 dan tahun 2021.

Dengan demikian, Sri Mulyani sangat mengharapkan momentum ini bisa mendorong penghasilan rumah tangga khususnya yang miskin dan rentan bisa Kembali meningkat.

“Tingkat kemiskinan diharapkan akan kembali menjadi single digit,” jelas Menkeu Sri Mulyani. (Ir)