Jakarta, Owntalk.co.id – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung meminta seluruh pejabat dan pegawai Sekretariat Kabinet (Setkab) untuk tetap bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada Presiden RI dan kabinet pemerintahan, termasuk di tengah pandemi COVID-19 yang melanda saat ini.
Hal tersebut disampaikannya dalam Halalbihalal Sekretariat Kabinet Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (18/05/2021) pagi.
“Sebagai pembantu terdekat Presiden, sebagai kantornya Presiden yang menyiapkan banyak hal kepada Presiden dan seluruh kabinet sekarang ini, maka saya secara pribadi meminta mari kita bersama-sama, terutama di era pandemi ini, kita tetap bekerja secara maksimal,” ujarnya.
Dalam upaya menekan laju pandemi COVID-19, Seskab juga mengingatkan jajarannya untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Baca Juga:
- Gempur Rokok Ilegal, KPPBC Karimun Gencarkan Operasi Pasar Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat
- Endipat Wijaya: Provokator Ingin Ganggu Stabilitas Bangsa, PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah!
- Polda Kepri Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96
Selain itu, secara khusus Pramono Anung juga menginstruksikan kepada Wakil Sekretaris Kabinet (Waseskab) Fadlansyah Lubis dan Deputi Seskab Bidang Administrasi Farid Utomo agar segera mengoordinasikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi jajaran Setkab yang belum memperoleh suntikan dosis vaksin COVID-19. Sebagai pelayan publik, pejabat/pegawai Setkab adalah sasaran vaksinasi tahap kedua yang telah digulirkan sejak 17 Februari silam.
Ditambahkan Seskab, pelaksanaan vaksinasi mampu menekan penularan virus COVID-19. “Kemarin Menteri Kesehatan memaparkan kepada Presiden bahwa sekarang ini karena hampir sebagian besar tenaga kesehatan sudah divaksin, maka penurunan positif COVID-19 di tenaga kesehatan juga menurun secara drastis,” ujarnya.
Lebih lanjut Pramono Anung menilai, upaya bersama yang dilakukan seluruh elemen bangsa dalam mengendalikan pandemi membuat penanganan pandemi di Tanah Air relatif lebih baik jika dibandingkan dengan sejumlah negara lain, bahkan negara yang sistem kesehatannya lebih maju dari Indonesia.
“Mudah-mudahan pandemi COVID-19 ini bisa kita tekan, dan mudah-mudahan dua minggu ke depan setelah Hari Raya Idulfitri ini pandemi tidak naik secara drastis. Kalau itu kita bisa lalui, maka kita akan termasuk negara yang bisa melalui pandemi ini dengan baik,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Seskab menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk tetap dapat berkomunikasi di tengah suasana pandemi saat ini.
“Kita juga patut bersyukur bahwa di era pandemi ini kita masih bisa berhalalbihalal, bermaaf-maafan menggunakan teknologi seperti yang kita lakukan pada hari ini,” ujarnya.
Pelaksanaan halalbihalal secara virtual ini, imbuh Seskab, tidak boleh mengurangi makna dari pertemuan tersebut.
“Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri, minal aidin wal faizin. Mudah-mudahan dengan Idulfitri yang kita lakukan seperti sekarang ini, dengan acara yang kita lakukan seperti sekarang ini, tidak mengurangi kekhusyukan, kebersamaan, silaturahmi yang kita jalin dengan baik selama ini,” pungkasnya.
Mendampingi Seskab dalam Halalbihalal yaitu Waseskab Fadlansyah Lubis, Deputi Seskab Bidang Administrasi Farid Utomo, dan Staf Khusus Seskab Emir Kresna Wardana.