Batam, Owntalk.co.id – Tiga orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) nekat membawa surat hasil Swab Test palsu untuk berangkat ke Singapura. Aksi ketiga PMI tersebut diketahui oleh pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan. Bahwa telah ditemukan dugaan pemalsuan Surat hasil Swab/PCR milik penumpang/PPI dengan hasil Negatif yang tertera dikeluarkan oleh RS. Awal Bross Batam.
Ketiga PMI tersebut merupakan calon penumpang Kapal Majestik Liberty yang akan berangkat melalui pelabuhan Internasional Batam Center.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KKP) Batam, AKP Budi Hartono menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi dari KKP, bahwa adanya dugaan pemalsuan surat Hasil Swab yang dibawa oleh tiga orang PMI. Mendengar hal tersebut Polsek KKP bersama dengan Karantina pelabuhan mengubungi pihak rumah Sakit Awal Bros Batam.
“Setelah menemukan dugaan pemalsulan surat hasil Swab tersebut kita melakukan koordinasi dengan pihak Rumah sakit Awal Bros Batam apakah benar surat tersebut dikeluarkan oleh pihak rumah sakit yang bersangkutan,” ungkapnya kepada media, Minggu (09/05/2021).
Baca Juga :
- PT Timah Kembali Gelontorkan Permodalan Bagi UMKM
- PT Timah Pasang Penahan Abrasi di Pantai Pongkar
- PT Timah Dukung Praktikum Ekosistem Pesisir di Pulau Kelapan, Mahasiswa Observasi Langsung ke Alam
Lanjut Kapolsek, setelah dikonfirmasi, pihak RS. Awal Bros membantah telah mengeluarkan hasil negatif terhadap tiga PMI tersebut.
“Pihak RS. Awal Bros membenarkan ketiga PMI tersebut melakukan Swab test, namun mereka membantah dan menyatakan bahwa Surat hasil Swab ketiga PMI berinisial TW, LR dan KS yang dikeluaran oleh pihak rumah sakit bukanlah negatif. Melainkan ketiga PMI tersebut telah dinyatakan Positif,” jelasnya.
Hartono juga mengatakan, setelah mendengar jawaban pihak rumah sakit, Polsek KKP melakukan pemeriksaan terhadap tiga PMI tersebut. Lalu mendapatkan hasil bahwa ada satu orang Pelaku berinisial D yang mengurus seluruh dokumen keberangkatan mereka.
“Mendengar hal tersebut polsek KKP meminta ketiga PMI menghubungi D yang diduga sebagai pelaku pemalsuan dokumen tersebut. Setelah datang ke Pelabuhan Pelaku berinisial D kita amanakan,” katanya.
Hartono menambahkan, saat ini ketiga PMI tersebut telah ditangani oleh RSKI Galang karena hasil Swab mereka Positif. Sementara itu untuk pelaku Berinisial D juga akan dilakukan Swab dan jika hasilnya negatif akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Polsek KKP.
“Saat ini ketiga PMI tersebut dirujuk ke RSKI Galang, setelah mendapat hasil negatif baru akan dilakukan pemeriksaan kembali. Namun untuk pelaku berinisial D akan dilakukan Test Swab terlebih dahulu, setelah keluar hasilnya dan dinyatakan negatif. Pelaku akan diperiksa kembali oleh penyidik,” Tutupnya. (Haykal)