Polri Apps
banner 728x90

Pemuda Bicara edisi ke-2 Sukses Digelar

Pasaman Barat, Owntalk.co.id – Forum diskusi Saatnya Pemuda Bicara edisi ke-2 dengan tema “Kualitas Pendidikan Pasaman Barat Masih Tertinggal?”, yang diselenggarakan di R.A Cafe Sungau Aur, Kabupaten Pasaman Barat pada hari Sabtu (1/5/2021) berjalan sukses dan hikmat.

Agenda acara dibuka oleh Syafrudin, Perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Sungai Aur, dilanjutkan dengan agenda diskusi dan diakhiri dengan buka bersama.

Turut hadir beberapa pembicara diantaranya Muhammad Guntara Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Mita Fitria Ketua STAI Yaptip Pasaman Barat, Tri Tegar Marunduri Ketua DPD KNPI Pasaman Barat, Real Fandi Duta Genre Pasaman Barat, Hadi Saputra Sekretaris Jendral BEM IAIN Bukittinggi,
Muhammad Farid Aktivis Mahasiswa Universitas Gajah Mada, Al Huda Ketua Youth Lead dan beberapa Mahasiswa diberbagai daerah yang berasal dari Pasaman Barat.

Ketua panitia acara I.Z Gumilar mengatakan, bahwasanya agenda diskusi tersebut digagas untuk meningkatkan minat kepedulian pemuda Pasaman Barat dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Bertanggung Jawab untuk ikut serta Mencerdaskan anak bangsa khusus nya di wilayah Kabupaten Pasaman Barat yang masih banyak tidak peduli dengan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. Agenda ini merupakan yang kedua kalinya setelah sukses sebelumnya diselenggarakan di Simpang Empat beberapa waktu yang lalu dan agenda diskusi delanjutnya akan diselenggarakn di Ujuang Gading dalam beberapa hari kedepan.

Muhammad Guntara Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat menyampaikan, bahwasanya ia akan menyuarakan aspirasi-aspirasi yang tertuang dalam agenda diskusi tersebut, khusunya Pendidikan yang merupakan hak orang banyak, dan mengapresiasi panitia yang telah sukses menyelenggarakan diskusi tersebut, ia berharap diskusi Saatnya Pemuda Bicara ini bisa bersinambungan.

Sementara itu Mita Fitria selaku Akademisi yang saat ini sebagai Ketua STAI Yaptip Pasaman Barat menilai pendidikan dikatakan gagal atau suksesnya dilihat dari beberapa aspek penilaian, sehingga tak mudah untuk mengatakan kualitas pendidikan itu tertinggal atau berhasil, khusunya di Kabupaten Pasaman Barat banyak prestasi yang di dapat oleh siswa dan sekolah diberbagai ajang, namun disamping itu banyak juga yang harus dibenahi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kita, ia berharap suatu hari nanti Kabupaten Pasaman Barat bisa menjadi Kota Pelajar seperti Jogja saat ini.

Ketua DPD KNPI Pasaman Barat, Tri Tegar Marunduri menyampaikan dalam diskusi tersebut, bahwasanya DPD KNPI Pasaman Barat salah satunya akan konsen dalam program pendidikan dan mengawal kebijakan Pemerintah Pasaman Barat di semua sektor termasuk dunia Pendidikan.

Dari perwakilan pemuda, Hadi Saputra Mahasiswa Hukum IAIN Bukittinggi yang saat ini mengemban amanah sebagai Sekretaris Jendral BEM IAIN Bukittinggi menilai, sektor pertania yang ada dipasaman barat cukup melimpah untuk menunjang pendidikan, haralannya dengan keberkahan pertaniaan yang dimiliki Pasaman Barat, dunia Pendidikan bisa diperhatikan demi mencetak generasi-generasi berkualitas menuju Kabupaten Pasaman Barat yang lebih baik, sementara itu Muhammad Farid Mahasiswa Filsafat Universitas Gajah Mada Yogyakarta menyampaikan, kualitas pendidikan Pasaman Barat sudah cukup baik dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. (rils)