Batam, Owntalk.co.id – Bencana alam yang dipicu badai siklon tropis Seroja, mulai dari banjir bandang hingga tanah longsor pada Sabtu (03/04/2021) silam, telah memporak-porandakan beberapa wilayah kabupaten/kota di Provinsi NTT dan menelan korban ratusan jiwa.
Salah satu kabupaten yang terkena dampak bencana alam ini adalah Kabupaten Lembata yang mengalami kerusakan infrastruktur cukup parah dan menelan korban jiwa yang cukup banyak.
Peristiwa alam yang tergolong ekstrim ini menyisakan duka yang mendalam serentak menggugah solidaritas kemanusiaan bagi warga perantauan, yang memiliki ikatan emosional dengan keluarganya di Lembata, dengan menggelar aksi kemanusiaan demi mengusap air mata dan meringankan beban duka yang dialami oleh sanak keluarga yang ada di kampung halaman.
Baca Juga :
Salah satu wadah paguyuban yang menginisiasi gerakan kemanusiaan dengan mengadakan aksi penggalangan dana di lampu merah Kota Batam adalah Kerukunan Keluarga Hoelea (KEKAH) Batam, yang dipimpin oleh Amo Ignasius Ite Belutowe, atau akrab di sapa Raden Belutowe.
Sebagai inisiator aksi kemanusiaan, KEKAH Batam yang merupakan organisasi Paguyuban, yang terdiri dari warga satu kampung yakni Desa Hoelea, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, yang berdomisili di Kota Batam ini, mengajak serta Organisasi Masyarakat lainnya untuk turut mengambil bagian dalam aksi yang berlatarkan kemanusiaan ini.
Baca Selanjutnya …