Dalam konteks regional, PMI manufaktur ASEAN pada awal tahun ini berada di level 51,4. Ironisnya, Tiongkok yang digadang-gadang sebagai pemimpin ekonomi dunia, PMI manufakturnya mengalami penurunan ke titik 51,3 dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 51,9. Terlepas dari semua itu, perkembangan ekonomi dunia tetap harus dicermati karena ekonomi Indonesia juga sangat terkait dengan ekonomi global.
Namun yang jelas, keteguhan hati pemerintah agar ekonomi bergerak meski wabah Covid-19 masih berlangsung dengan memberikan stimulus terhadap sektor manufaktur terbukti sangat mujarab bagi ekonomi dibenarkan oleh Agus Gumiwang kartasasmita. Menurutnya, insentif fiskal berupa penurunan tarif PPnBM ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor terbukti meningkatkan confidence para pelaku industri dan mendorong daya beli masyarakat.
Kebijakan itu pemberian relaksasi PPnBM-DTP mulai 1 Maret hingga 31 Desember 2021 untuk kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin sampai dengan 1.500 cc. Kebijakan tersebut juga akan diperluas hingga kendaraan dengan kapasitas mesin 2.500 cc mulai 1 April ini.
- PT TIMAH Tbk Menggelar Public Expose (Pubex) 2024
- Pasangan Amsakar-Li Claudia Unggul Jauh di Pilkada Batam
- Putar Haluan! Kader PSI Kepri Dukung Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia
Menurut laporan Kementerian Perindustrian, hingga akhir Maret 2021, telah terjadi peningkatan penjualan cukup signifikan untuk kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin sampai 1.500 CC, yaitu sekitar 140% dari penjualan Februari 2021.“Dengan penerapan kebijakan relaksasi PPnBM-DTP, kinerja produksi kendaraan roda empat atau lebih pada periode Januari-Februari 2021, tercatat sebesar 152 ribu unit, dan penjualan (wholesales) sebesar 102 ribu unit untuk periode yang sama,” jelas Menperin.