Karimun, Owntalk.co.id – Terkait adanya peristiwa penemuan 6 (Enam) Orang Laki laki terdampar di Pulau Nangoi Perairan Tokong Hiu Kab. Karimun Prov. Kepri oleh nelayan pada hari Sabtu tanggal 27 Maret 2021 yang diketahui merupakan korban naas kapal tenggelam akibat dihantam badai yang terjadi pada Hari Jumat tanggal 27 Maret 2021, 2 (dua) korban sudah ditemukan dan dihari keempat Satpolair Polres Karimun Polda Kepri bersama tim gabungan terus melakukan pencarian di Perairan. (31/03/2021).
Kapolres Karimun, Muhammad Adenan SIK menyampaikan bahwa para korban berjumlah 9 (Sembilan) orang yang terdiri dari 7 Penumpang, 1 Tekong dan 1 ABK. Kapal tersebut menjadi korban kapal jenis speed boat pancung tenggelam akibat dihantam badai di perairan Tokong Hiu.
Adenan juga menjelaskan korban kapal tenggelam ini merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Negara Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kembali ke Indonesia melalui jalur tidak resmi.
“Para korban kapal tenggelam ini merupakan WNI yang bekerja di negara Malaysia dan hendak menuju ke Indonesia (Tg Balai Karimun.red) dengan menggunakan jalur tidak resmi yang kita Ketahui Kab. Karimun Prov. Kepri merupakan wilayah perbatasan laut dengan ,egara Malaysia dan Singapura,” katanya
Sebanyak 9 orang penumpang kapal jenis speed boat pancung tersebut ditemukan oleh seorang nelayan yang melihat 6 orang yang terdampar di Pulau Nangoi Kab. Karimun Prov. Kepri.
“Sebagaimana diketahui pulau tersebut tidak berpenghuni dan untungnya ada nelayan kita yang melihat. Kemudian dibawa ke Pulau Karimun untuk di evakuasi identitas korban,” tambah Adenan.
Adapun identitas korban yang sudah diketahui sejauh ini:
- Syahrul 21 Tahun Warga Karimun (ABK)
- Yusdadiar 24 Tahun Warga Selat Panjang
- Nurain 37 Tahun Warga Jember.
- Masrul 31 tahun Warga Aceh
- Herianto 53 tahun Warga Karimun
- Armin 43 Tahun Warga Karimun
- Indra Warga Karimun Selaku Tekong Bot (Belum ditemukan)
- Soni Warga dari Pulau Jawa (Belum ditemukan)
- Ronggo Warga dari Pulau Jawa (Belum di temukan)
Proses pencarian…
Selama proses pencarian korban Satpolair Polres Karimun Polda Kepri bersama Tim SAR pada hari kedua (29/3/2021) berhasil menemukan 1 mayat yang diduga korban Kapal Tengggelam di seputaran 1 mil dari bibir pantai PT Saipem oleh KP. 1002 Satpolair Polres karimun Polda Kepri
Baca Juga: Cegah Laka Laut, Satpolair Karimun Patroli Seputaran Pantai
AKBP Muhammad Adenan SIK mengatakan di hari ketiga Kembali ditemukan 1 mayat yang diduga korban Kapal Tengggelam di seputaran 500 Meter dari bibir pantai PT Saipem oleh KP. 1002 Satpolair Polres karimun Polda Kepri.
“Saat ini dihari ke-4 Satpolair Polres Karimun Polda Kepri bersama Tim SAR masih melakukan pencarian lagi untuk korban yang masih belum ditemukan dengan cara memperluas area pencarian di Pulau Mudu, Pulau Tambelas dan Pulau Sihantu bersama Sat Brimobda Polda Kepri, Basarnas dan masyarakat di lokasi yg diduga terjadinya laka laut,” Pungkasnya
(Koko)