Jakarta, Owntalk.co.id – Umat Hindu Bali akan menjalankan Nyepi, pada 14 Maret 2021 ini atau bertepatan dengan Tahun Baru 1943 Saka.
Secara konseptual ritual, Nyepi diperuntukan untuk tujuan penyucian diri, dengan posisi sebagai hamba manusia memohon sepenuh daya dan upaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, supaya diri dan alam tempat mereka hidup kembali sediakala.
Saat Nyepi umat Hindu pada umumnya menjalankan Catur Brata, atau berpuasa dari hal yang biasa dilakukan. Beberapa diantaranya ialah dengan menahan diri untuk tidak berpergian.
Di tengah makin berkembangnya pandemi virus Corona saat ini, momentum Nyepi dianggap sangat tepat dalam upaya ikut menekan laju meningkatnya kasus positif Corona (Covid-19).
Pemerintah secara resmi telah menyampaikan pada masyarakat agar mengurangi mobilitas fisik, menghindari keramaian/kerumunan saat pandemi Covid-19 berkembang melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Mikro. Meskipun tidak bermakna ideologis dan ritual seperti halnya Nyepi umat Hindu, akan tetapi tindakan ‘menyepi’ dinilai sebagai salah satu solusi dalam menyikapi pandemi Covid-19.
(Dodi)