Batam, Owntalk.co.id – Kerukunan Keluaraga Lembata (Kekal) Kota Batam, melaksanakan pelantikan pengurus periode 2020-2024, dalam pelantikan tersebut Sebastianus Langoday dipercaya untuk memegang pucuk pimpinan di 2024 mendatang, Minggu (07/03/2021).
Pengurus Kekal Kota Batam dilantik oleh Walikota Batam Muhammad Rudi, dalam pelantikan tersebut dihadiri oleh Sekda Provinsi Kepri, Kadiskominfo Batam, Kadis Perkim, ketua PK NTT, Pendiri Kekal, stakeholder terkait dan tokoh masyarakat.
Ketua Kekal Kota Batam Sebastianus Langoday mengatakan, setelah dilantik hari ini kedepan pihaknya akan membangun kolaborasi dengan pemerintah kota Batam, selain itu ia juga akan memeperkuat internal dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Visi dan Misi Kekal Kota Batam
“Kami berharap kedepan bisa menjalin sinergritas yang baik dengan pemerintah Kota Batam, selain itu kita juga berupaya memperkuat silaturahmi di internal dan mendata seluruh Keuarga Lemabata yang ada di kota Batam agar dapat berperan baik aktif baik itu sosial dan lainnya,” ungkapnya saat di Grand lotus Aston Batam.
Lanjut Ketua Kekal, setelat terciptanya database Kekal, maka pihaknya akan berupaya mendukung program pemerintah kota batam
“Kita akan benahi seluruh database selama 3 bulan kedepan, setelah itu kita akan berupaya membantu pemerintah lewat program-program kerja, dan juga kami akan melakukan komunikasi dengan seluruh paguyuban yang ada di kota Batam,” jeasnya
Sementara itu Sekretaris Kekal Kota Batam Atanasius Dula, menuturkan, selain melengkapi database pihaknya akan berupaya menjangkau seluruh keluarga lembata yang ada di kota Batam untuk bergabung dalam wadah tersebut
“Kekal merupakan wadah bagi keluarga lembata yang ada di kota Batam, kita memang sangat jauh dari rumah, namun jika seluruhnya saling membantu tentu kesulitana bisa di hadapi,” Katanya.
Dula menambahkan, Kekal sendiri Sudah berumur 21 tahun, tentu ini pendataan secara database sangat perlu. Selain itu, ada juga program pemberdayaan edukasi literisasi seperti penggunaan media sosial dan lain sebagainya itu nantinya dari wilayah ke wilayah. Seperti kita ketahui bersama warga Kekal yang ada di Batam mencapai 2 ribu hingga 3 ribu.
“Misalnya banyak warga Kekal yang ada di Bengkong, Batu Aji dan lainnya tidak mungkin kita kumpulkan semua satu tempat, maka sasaran program itu akan mendatangi ke wilayah tersebut,” Tutupnya.
(Haykal)