Batam, Owntalk.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan di kota Batam, yang menjadi salah satu tujuannya adalah meninjau kesiapan Pelabuhan Telaga Punggur, Kamis (25/02/2021).
Selain meninjau, Dalam kunjungannya Menhub juga meresmikan dermaga II Pelabuhan Telaga Punggur, peresmian tersebut ditandai dengan ditekannya tombol sirine.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Irjen Pol. Drs. Budi Setiyadi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kepri, Samsul Bahrum dan Forkopimda Kota Batam.
Berita Ini Juga Menarik Dibaca !
- Loker Batam Pacific Palace Hotel
- Loker Batam PT. Fara’s Shipbuilding & Shiprepairs
- Loker Batam PT. SP Manufacturing
- Khofifah-Emil Unggul di Survei Pilkada Jatim, Tri Rismaharini-Gus Hans Mengejar
- Wapres Gibran Desak Penghapusan Sistem Zonasi PPDB
Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi memaparkan, pihaknya mengapresiasi kinerja ASDP dalam melayani masyarakat, apalagi Provinsi Kepri terdiri dari beberapa pulau, jadi sangat mutlak fasilitas laut itu diadakan. Saat ini yang ada di Provinsi Kepri adalah milik masyarakat kebanyakan.
“Terimakasih telah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, Kita bayangkan saudara-saudara kita yang ada di pulau jauh disana, harus naik kapal yang tidak punya keselamatan. Kita harus bertanggungjawab untuk itu,” ungkapnya.
Lanjut Menhub, ASDP sebaikanya bekerja sama dengan pemerintah daerah sebab untuk membangun dan mengelola pelabuhan bukanlah hal yang mudah
“Saya menganjurkan ASDP dan Pemda untuk kolaborasi sebab bisnis ini merupakan bisnis yang berat jadi semoga bisa menciptakan pelabuhan yang menjangkau seluruh pulau terjauh lainnya,” Ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Irjen Pol. Drs. Budi Setiyadi menuturkan, pemerintah telah berencana untuk menyediakan alat GeNose C-19, untuk di beberapa pelayanan publik
“Kita sudah memesan sekitar 70 GeNose C-19, nantinya juga akan di berikan ke ASDP, namun masih secara bertahap, untuk Batam pasti akan diberikan,” katanya.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, sejak new normal pandemi Covid-19 hingga saat ini penumpang di Pelabuhan Telaga Punggur masih terbilang rendah, namun kalau untuk logistik naik 10 persen.
“Khusus di pelabuhan ini ada 10 kapal yang disediakan untuk melayani masyarakat, yakni dengan 16 lintasan. 9 lintasan diantaranya adalah perintis dan 7 lintasan adalah komersial,” Imbuhnya.
Ira Puspadewi menambahkan, dana pembangunan dermaga itu dengan dana mandiri dari ASDP. Pihaknya komitmen untuk terus membangun infrastruktur sebagai enabler ekonomi akan tetap dijalankan.
“Tentunya persiapan menuju pulau yang lebih jauh mudah di jangkau dengan Kapasitas Dermaga II Telaga Punggur, sebab kapasitas menjadi tinggi dibandingkan Dermaga 1, dimana pada Dermaga 1 hanya untuk kapal ukuran 5000 Gross Register Ton (GRT), sedangkan untuk Dermaga II itu 10.000 GRT, tentu untuk kapasitas kapal akan lebih bedar dan lebih banyak untuk mengangkut kendaraan” Tutupnya.
(Haykal)