Batam, Owntalk.co.id – Unsur pimpina DPRD kota Batam, Ruslan Ali Wasyim menjalani reses masa persidangan ll Sidang tahun 2021 di dua lokasi pulau hinterland kota Batam. Kamis, (12/2/2021)
Politisi partai Golkar itu bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat di Pulau Kubung dan Pulau Selat Desa. Kedua pulau tersebut berada di kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa- kota Batam.
Dalam kunjungannya kepulau Kubung, Warga disana meminta Ruslan Ali Wasyim untuk membantu mereka agar dapat memiliki gedung serbaguna.
” Untuk lahan sudah ada pak, Ini tinggal dana pembangunan nya saja,” kata Ateng, ketua RW di pulau tersebut.
Selain minta dibangunkan gedung serbaguna, warga Pulau Kubung juga minta dibelikan mesin pemotong rumput untuk membersihkan lapangan bola mereka. Sementara itu, Lapangan Voli dan Takraw juga diharapkan mereka dapat dipugar karena kondisinya masih kurang layak.
Dalam reses itu, Ruslan Ali Wasyim juga membawa staf dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Batam, Dinas Bina Marga Batam dan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertamanan Batam untuk memastikan langsung penyampaian masyarakat di lapangan.
” Sengaja saya bawa bapak-bapak dari dinas terkait, agar aspirasi ini cepat direalisasikan. Ini juga langsung dilihat mereka,dengan meninjau langsung kondisi sebenarnya akan memperkuat bahwa ini menjadi kebutuhan yang mendesak,” sebut Ruslan.
Dalam kesempatan itu, Ruslan juga menyempatkan datang ke Sekola Dasar 003 Nongsa, lokal jarak jauh pulau Kubung dengan kondisi yang memprihatikan.
Kondisi sekolah itu sudah tak layak lagi untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar. meja sekolah yang terlihat lapuk hingga ruang guru yang tak lagi layak untuk dihuni.
” Insha Allah kondisi ini juga akan segera mungkin kami sampaikan ke OPD terkait, agar bantuan peralatan belajar dan fasilitas penunjang dapat segera ditutunkan,” ujar Dia
Desa kedua yang dikunjungi Wakil Ketua DPRD itu adalah Pulau Selat Desa yang dihuni oleh rata-rata nelayan. Mereka mengadu kepada Ruslan mengenai pengajuan untuk memiliki pelantar beton yang hingga kini belum didapatkan.
” Kami sudah lama mengajukan pembangunan jembatan beton, tapi hingga kini belum direalisasikan. semoga kedatangan pak Ruslan pelantar kami segera dibangun,” ucap Rena RW disana.
Sama dengan di Pulau Kubung, warga yang berdomisili di kampung arang itu meminta agar Ruslan juga menyampaikan kebutuhan mereka terhadap adanya bangunan ruang serbaguna. Ruangan itu diharapkan mereka sebagai tempat bertemu yang layak antar masyarakat disana dan ketika membuat kegiatan acara.