Jakarta, Owntalk.co.id – Krisis Finansial tengah dialami klub Spanyol. Setelah Barcelona, giliran real Madrid juga mengalami krisis keuangan.
Krisis finansial yang dialami Madrid juga dirasakan oleh klub-klub Eropa lainnya. Semua itu tak lepas dari pandemi virus corona yang sudah berlangsung selama lebih dari setahun terakhir. Dimana memaksa kompetisi sempat dihentikan pada bulan Maret tahun lalu.
Jumlah utang Madrid yang menggunung tersebut disampaikan dalam rapat umum tahunan mereka.
Menurut laporan Sport, besaran utang yang dimiliki Los Blancos hanya kalah dari Barcelona yang mencapai 1,2 Milyar Euro atau sekitar 20 Triliun Rupiah.
Madrid selaku Juara La Liga saat ini memiliki utang bersih 355 Juta Euro atau setara dengan 6 Triliun Rupiah, dimana 114 Juta Euro atau 2 Triliun Rupiah mereka alokasikan untuk biaya renovasi Santiago Bernabeu, yang membuat mereka sementara ini bermarkas di Estadio Alfredo Di Stefano.
Real Madrid hanya memiliki total 203 Juta Euro atau setara 3,4 Triliun Rupiah berupa utang jangka pendek. Yang jumlahnya jauh lebih sedikit dari Barcelona, yang saat ini berutang 126 Juta Euro atau setara 2 Triliun Rupiah hanya untuk pengeluaran transfer kepada 9 klub berbeda.
Memburuknya keuangan klub seolah berbanding lurus dengan pencapaian di lapangan dengan pasukan Zinedine Zidane sejauh musim 2020-2021 ini berjalan tampak kesulitan untuk mempertahankan titel La Liga dan juga tertatih-tatih di Liga Champions.
Pada Januari ini, Madrid melepas Luka Jovic dan Martin Odegaard juga dengan kesepakatan peminjaman, sehingga semakin mereduksi pengeluaran klub.
(Amo)