[Cerpen] Meniti Cinta

berita terkini batam
Ilustrasi (Foto: Owntalk)

   Winda memang cantik,pengusaha butik di sebuah mall ternama di kota mereka.

Pagi itu,Kirana  mendapatkan nomor telepon Winda dari catatan kecil yang ia temukan di saku celana Lintang.

Kirana segera mencari ballpoin untuk mencatat nomor itu, lalu memasukkannya kembali sebelum suaminya keluar dari kamar mandi.

Setelah Lintang pergi yang katanya untuk rapat, Kiranapun menelepon Winda.

“assalamualaikum  mba Winda, apa kabar…? “

“Baik, dengan siapa yaa..? “

“Saya Kirana mba, istrinya Bang Lintang..”.Kirana menjawab sesantun mungkin.

Terdengar handpone yang ditutup tiba tiba. Kirana menghela nafas panjang.

“Berarti benar inilah yang selalu di hubungi Bang Lintang selama ini, “gumam Kirana .

Kejadian ini di pendamnya dalam hati,taksedikitpun Kirana bercerita pada anak anaknya. Kirana menyusun rencana apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Ini adalah perempuan kedua yang dia usir secara halus demi memperjuangkan keutuhan rumah tangganya.

🌹🌹🌹🌹🌹

“Assalamualaikum Mamiii….!” terdengar teriakan melengking seorang anak lelaki dari pintu depan.

“Waalaikumsalamnaak….!” Kirana menyahut seraya meletakkan hpnya.

“ Anak lelaki bungsuku sudah pulang sekolah, pasti segera makan,”fikirnya.

Kiranapun menyongsong ke depan, sambil senyum mengikuti dengan pandangan sayang pada anaknya yang sedang melepas sepatu sekolahnya.

“ mami udah masakkan…? Lapar adek, “ begitu selalu tanyanya pabila sudah pulang sekolah.

“Udahlaahh… Ada ikan gulai kesukaanmu tuh… Jangan lupa makan sayur yaa…!”

Sahut Kirana tersenyum

Anak bungsu inilah pelipur gundahnya, manakala teringat akan tabiat ayahnya yang selalu membuatnya  menangisi kegetiran hatinya.

Danu adalah anak bungsunya yang sedang duduk di kelas 4 SD. Kemanjaan Danu bisa melupakan sejenak pikirannya tentang kegilaan Lintang dan terhadap masalah yang mewarnai rumah tangganya.

🌹🌹🌹🌹🌹

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *