Lintang memang sangat tampan, Kehidupan berkecukupan dari orang tuanya telah membuat dia menjadi seorang lelaki yang seenaknya dan tak pernah memikirkan resiko dari apa yang telah diperbuatnya.
Semua keinginannya selalu di penuhi oleh ibu angkatnya yang sangat menyayanginya.
Kirana menikah dengan hati yang merona bahagia. Dihadapannya Lintang adalah sosok yang sangat baik dan lembut, kirana sangat mengaguminya ,sehingga walaupun Lintang memiliki penyakit yang ia pun kurang paham, tetap tak mengurangi kecintaannya pada Lintang.
Pernikahan itupun membuahkan 3 orang anak yang lucu dan menggemaskan.
Karir Lintang di sebuah perusahaan asing pun berkembang dengan baik, sehingga mereka bisa memiliki rumah, mobil dan beberapa buah sepeda motor untuk kendaraan anak dan istrinya.
Kirana merasa cukup bersyukur dengan segala anugerah ini.
🌹🌹🌹🌹🌹
Satu yang tak habis di mengerti oleh Kirana, sifat pemarah dan hobbybercengkrama dengan wanita di medsos membuat Kirana merasa tercampak ke negeri tak berpenghuni…hampa dan lengang.
Berkali dia berkata,” Bang, coba jangan selalu pegang handpone kalau kita berdua, Kiran ngga suka bang…!
“Ah, kau ini, akukan Cuma bercanda dengan teman lama,ngga usah takut, aku tetap milikmu kok…,” sahutnya sambil senyum dan menggamit
Dagu istrinya.
Kalau Kirana mendekati suaminya, ingin mengetahui chat dengan siapa, Lintang langsung mengembalikan posisi ke layar menu, sehingga Kirana tak pernah tahu, dengan siapa suaminya selalu chatting apabila sudah ada dirumah.
Apabila anak anak mendekat, dia akan mengusirnya secara halus dan memberi mereka jajan agar berlalu dari sampingnya.
Kejadian demi kejadian berlalu dengan berbagai perjuangan.
🌹🌹🌹🌹🌹