Batam, Owntalk.co.id – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) bersama dengan Aice Group dan Kantor Staf Presiden (KSP) mendistribusikan 5 juta masker di seluruh Indonesia. lalu 15 juta masker lainnya di bagikan melalui UMKM. Gerakan tersebut adalah upaya untuk mencegahnya penyebaran Virus Corona yang melanda Indonesia, Rabu (20/01/2021).
Misi Kemanusiaan yang mendistribusikan masker medis Aice-SHIELD dimotori oleh koalisi besar berbentuk pentahelix berbagai elemen pemangku kepentingan. Gerakan berawal dari Kantor Staf Presiden (KSP), Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan produsen es krim Aice Group.
Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menuturkan, aparesiasinya atas kekompakan seluruh pihak yang mendukung program pemerintah dalam upaya mengurangi tingkat penyebaran virus yang ada di Indonesia khususnya kota Batam.
“Kami sangat berterimakasih atas apa yang telah di lakukan oleh rekan-rekan seluruh stake holder dalam membantu upaya mencegah penyebaran virus corona,” ungkapnya.
Lanjut Amsakar, selain mendukung vaksinasi dalam membangun kekebalan melawan Virus Corona, tentu dengan bantuan upaya lain seperti masker medis yang berkualitas tetap akan menjadi protokol penting bagi semua warga dalam menghindari diri dari Virus Corona dan kemungkinan strain barunya yang muncul di dunia.
“Hingga pandemi ini usai, ada dua hal yang akan kita percepat dan perkuat implementasinya. Pertama adalah vaksinasi dan yang kedua adalah disiplin penggunaan masker berkualitas dalam semua aktifitas sosial. Vaksin dan masker sama-sama pentingnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Kepulauan Riau Rahmad Budi Harto mengatakan, bahwa misi kemanusiaan organisasinya bersama produsen es krim nasional ini adalah gerakan lintas kelompok masyarakat. Ansor, Aice dan KSP melibatkan semua elemen masyarakat dari semua suku, agama maupun kelompok profesi di Batam.
“Misi kemanusiaan ini telah berjalan sejak April saat pandemi baru melanda Indonesia menempatkan diri di garda depan, serta memperkuat titik terlemah infrastruktur dalam melawan virus jahat ini. Kelompok masyarakat paling rentan tertular menjadi titik fokus utamanya,” katanya.
Budi juga menyampaikan, kali ini pihaknya berserta Aice grup dan KSP sampai di wilayah Kepri untuk mendistribusikan masker tersebut.
“Hari ini saatnya giliran pendistribusian 5000 masker medis untuk kota Batam, hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan virus corona sekligus untuk menuju Indonesia Maju,” ujarnya.
Sebelumnya GP Aice dan GP Ansor mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) yang kala itu sangat langka di kalangan Nakes. Ansor dan Aice Group masuk ke belasan rumah sakit di wilayah Jabodetabek, Rembang dan Wisma Atlet untuk mengantarkan APD dan sejuta es krim untuk Nakes.
Hal senada juga di ungkapkan, Juru Bicara sekaligus Brand Manager Aice Group, Sylvana mengatakan, bahwa perusahaannya telah sepakat bersama KSP dan GP Ansor dalam menjalankan aktivitas konkret melawan virus berbahaya ini.
Aice menilai setidaknya ada dua kunci sukses keberhasilan yang saling berkorelasi dalam menimalisasi penularan. Daya tahan masyarakat suatu daerah dalam melawan virus corona sangat ditentukan oleh adanya integrasi kepemimpinan yang tegas dengan partisipasi tinggi masyarakat menjalankan Prokes.
“Kami menilai bahwa keterbatasan jumlah tempat tidur dan fasilitas kurasi di rumah sakit khusus pasien Covid-19 harus dipertimbangkan. Tentu Pencegahan penularan di kelompok masyarakat yang rentan tertular virus jahat ini,” imbuhnya.
Sylvana juga menuturkan, gerakan Aice Group bersama KSP dan GP Ansor dalam mengalokasikan 150 ribu masker medis 3-ply ke Batam di pertengahan Januari ini akan efektif perburukan situasi. Batam sebagai salah satu pusat ekonomi terbesar Indonesia perlu terhindar dari pandemi. Keterbatasan di infrastruktur kurasi sudah makin terlihat. Jumlah dokter dan Nakes akan kesulitan menyembuhkan seluruh warga.
“Keterbatasan fasilitas rumah sakit dan tingginya jumlah kematian Dokter dan Nakes yang cukup tinggi harus kita waspadai. Kita perlu bersama-sama dengan sekuat tenaga membatasi penularan. Aice Group berharap misi kemanusiaan 5 juta masker medis ini akan memperkuat langkah vaksinasi yang sedang berjalan. Mudah-mudahan 2021 akan menjadi tahun terakhir pandemi untuk bangsa kita,” Tutupnya.
Untuk kota Batam sendiri pemko menerima sekitar 150.000 masker dari pihak GP Ansor dan Aice Group.
(Haykal)