Jakarta, Owntalk.co.id – Merapi kembali memuntahkan guguran awan panas, Selasa (19/01) dini hari. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi mencatat luncuran awan panas ini mencapai 1,8 kilometer.
Ada puluhan lelehan batu pijar yang tercatat selama kurun waktu 6 jam. Hujan abu vulkanik pun diketahui memenuhi dua kecamatan di Boyolali.
Hujan abu yang terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari ini mengguyur Kecamatan Musuk serta Kecamatan Tamansari.
Menurut pengakuan warga hujan abu kali ini cukup tipis. Abu vulkanik masih terlihat menempel di dedaunan serta barang-barang yang terletak diluar rumah, jalanan juga tampak berwarna putih.
“Ternyata kondisinya sudah hujan abu, di bunga mawar juga sudah menempel abu seperti ini,” kata Sartono yang dikutip dari detik.com
Selain adanya pengakuan dari warga tentang guyuran hujan abu yang membanjiri dua kecamatan, warga lain juga mengaku sempat mendengar dua kali gemuruh yang diduga berasal dari aktivitas Gunung Merapi.
(Arini)