Jakarta, Owntalk.co.id – Menko Polhukam Mahfud Md dan politisi Partai Demokrat Andi Arief kembali terlibat adu argumen di media Twitter, setelahnya kerap kedua tokoh tersebut berhadapan ‘perang’ di akun Twitter.
Percakapan terbaru kedua tokoh tersebut yang saat ini mengundang banyak perhatian adalah terkait kalimat ‘Jenderal tua’ yang di lontarkan Andi Arief sebelumnya.
Dalam keterangannya Andi tidak menyebut dengan jelas siapa sosok ‘Jenderal tua’ yang dimaksud, namun ia menyebut pengalaman sang jenderal tua tersebut.
“Bukan, tapi yang punya pengalaman anti demokrasi.” ujar Andi.
Andi mempertegas soal isi cuitannya daripada menyebut nama jenderal yang dimaksud.
Andi mendorong Mahfud menyerap aspirasi kalangan masyarakat sipil daripada mendengar masukan jenderal tua yang tidak disebutkan namanya itu.
“Mudah-mudahan pak Prof @mohmahfudmd mau berdiskusi dan mendengarkan Civil Society yang pasti tak menjerumuskan, ketimbang mendengar pandangan-pandangan yang bisa menyesatkab dari jenderal tua yang sudah terbukti menyesatkan dan melanggar HAM.” tulis Andi dalam Twitter, @Andiarief (1/1/2021).
Dodi