Batam  

BNNP Kepri Ungkap 25 Kasus Peredaran Gelap Narkotika Selama Tahun 2020

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri Mencatat hasil penanganan Kasus Narkotika di kepri Selema tahun 2020, Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Richard Nainggolan saat press release akhir tahun 2020, Rabu (30/12/2020) di kantor BNNP Kepri.

Selama tahun 2020, BNNP Kepri berhasil menyita narkotika golongan I jenis sabu sebanyak 92 kilogram, ekstasi 3.410 Butir dan ganja 3,75 gram.

Richard mengatakan, BNNP Kepri melalui upaya pemberantasan, telah melakukan pemutusan jaringan dan berbagai ungkap kasus kejahatan narkotika sepanjang tahun 2020.

“Diantaranya pengungkapan jaringan peredaran gelap narkotika sebanyak 25 jaringan dan kasus tindak pidana narkotika sebanyak 54 kasus dengan 67 orang tersangka,” ucap Richard.

Menurut Richard, banyaknya kasus dan jumlah barang bukti yang diungkap merupakan bukti dari kerja keras BNNP Kepri dan jajaran serta sinergi yang kuat dengan instansi terkait baik Polri, TNI dan Bea Cukai.

Langkah pemberantasan tidak akan menghasilkan dampak yang signifikan jika tidak diimbangi dengan demand reduction atau pengurangan permintaan narkoba melalui langkah pencegahan.

Pihaknya melakukan berbagai upaya pencegahan, yaitu membangun jejaring berwawasan anti narkoba, pemberdayaan peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan bersih narkoba.

“Kemudian pemberdayaan kawasan rawan atau masyarakat rentan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, sosialisasi bahaya narkoba dan kampanye stop narkoba,” tuturnya.

Lanjutnya, untuk menguatkan perlawanan terhadap narkoba, pada tahun 2020 ini BNNP Kepri telah bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait dalam membangun jejaring berwawasan anti narkoba di 32 lembaga.

Baik di instansi pemerintah, swasta, lingkungan pendidikan dan masyarakat dengan dokumen kerjasama (MOU) yang terbentuk sebanyak 39 dokumen.

“Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba, kita juga telah melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba dan kampanye stop narkoba kepada 12.111 orang dan pembentukan relawan anti narkoba sebanyak 214 orang,” pungkasnya.

(Haykal)

Exit mobile version