Batam  

Aliansi Ormas Dan LSM Kota Batam Gugat Penyelenggara Pilkada Kepri ke DKPP

berita terkini batam
Aliansi Ormas dan LSM menyikapi Kontestasi pilkada 2020 yang dinilai tidak berjalan secara Profesional dan Netral (foto: owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Aliansi Ormas dan LSM menyikapi Kontestasi pilkada 2020 yang dinilai tidak berjalan secara Profesional dan Netral, mereka mengeluhkan kinerja KPU, Bawaslu Dan Aparatur Sipil Negara (ASN) seakan Berpihak kepada salah satu paslon selama Pilkada berlangsung, Kamis (17/12/2020).

Ada sekitar 33 organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menilai Pilkada tahun 2020 berjalan dengan buruk, terbukti dengan adanya beberapa temuan dilapangan mulai dari warga di bawah 17 tahun bisa memilih dan nama yang sudah meninggal dunia masuk dalam DPT

Jerry Macan Perwakilan dari Aliansi Ormas dan Lsm Kota Batam menuturkan, pihaknya menduga terjadinya kecurangan dan kesalahan fatal yang di laksanakan oleh penyelenggara pemilu, selain itu mereka juga melihat ASN hingga perangkat RT dan RW tidak Netral

“Kami menilai tahun ini adalah tahun terburuk pilkada bergulir, sebab kami melihat dan menemukan adanya yang janggal mulai dari penyelenggara pemilu, ASN hingga Perangkat RT dan RW yang tidak bersikap Netral,” ungkapnya.

Lanjut jerry, pihaknya menemukan berbagai macam kesalahan yang fatal yaitu mulai dari banyaknya pemilih ganda di DPT, pemilih dibawah 17 tahun, data pemilih palsu, serta tidak validnya data ktp pemilih

“Kami menemukan beberapa kejanggalan di DPT seperti orang yang sudah meninggal di masukkan dalam data pemilih, lalu pemilih ganda, dan banyaknya data pemiih palsu yang masuk kedalam DPT. Sedangkan, warga sendiri yang berkim di satu perumahan tidak terdaftar dalam DPT,” ungkapnya.

Jerry Menambahkan, tujuan mereka menyikapi persoalan tersebut bukan memihak salah satu paslon manapun, melainkan mereka meminta untuk Penyelenggara pemilu berkerja dengan profesional tanpa keberpihakan

“Kami tidak memihak paslon manapun, melainkan kami kecewa dengan penyelenggara pemilu saat ini, sudah dari pemilihan presiden dan legislatif tahun kemarin juga tidak berjalan dengan baik, dan sekarang malah semakin memburuk,” katanya.

Hal senada juga di utarakan oleh Aulia Chandra Ketua Provinsi LPKPK Kepri, pihaknya menduga kali ini terjadi banyak kecurangan pada pilkada 2020, mereka meminta penyelenggara pemilu untuk bekerja secara Profesional dan Netral

“Kami sangat kecewa dengan penyelenggara pemilu tahun ini, karen kami menemukan banyak kecurangan yang terjadi dan ketidaknetralan penyelenggara pemilu,” imbuhnya.

Dalam waktu dekat Aliansi Ormas dan LSM Kota Batam akan melayangkan surat gugatan kepada Bawaslu RI, KPU RI dan DKPP untuk meminta persoalan tersebut menjadi atensi utama saat ini.

(Haykal)

Exit mobile version