Batam, Owntalk.co.id – Warga Batam banyak mengeluhkan pembayaran tagihan airnya yang melonjak hingga 100 % lebih, padahal menurutnya, pamakaiannya masih normal seperti bulan sebelumnya.
Erita salah satu warga di Sei Beduk mengeluhkan pembayaran yang tembus hingga Rp 210 ribu / bulan. padahal dirinya mengaku bulan-bulan biasanya hanya mendapatkan tagihan sebesar Rp 90 ribuan / bulannya.
” Paling boros saya pakai air kena 90 ribu, bulan ini tiba-tiba kena 210 ribu,” kata Erita pada Owntalk.co.id
Paska konsesi ATB berkahir dengan BP Batam per 14 November 2020 lalu, Desember ini menjadi awal masyarakat Batam membayar tagihan langsung ke rekening BP Batam.
Masalah ini langsung di jawab langsung oleh Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia, Astriena Veracia.
Astriena meminta masyarakat untuk dapat mengecek tagihan yang mereka miliki di situs http://airminumbatam.bpbatam.go.id/ sebelum melakukan pembayaran.
Dimana diketahui bahwa tagihan ini merupakan pemakaian air dari tanggal 06 Oktober hingga 14 November atau pada saat masa konsesi ATB berakhir.
Astriena juga kembali menegaskan, ketika tetap terdapat kejanggalan dari tagihan yang dimiliki, masyarakat kota Batam dapat langsung melakukan komplai ke kantor SPAM Batam yang sudah tersedia di beberapa tempat.
Sementara itu, untuk pembayaran tagihan air masyarakat sudah bisa melakukan pembayaran di semua kanal yang sebelumnya jadi mita pembayaran dari ATB seperti Indomaret, Alfamart ataupun bisa membayar langsung melalui onine.
“Jangan khawatir jika masih terdapat nama ATB ketika melakukan pembayaran, itu karena alasan teknis proses perubahan. Namun secara keuangan, sudah masuk ke rekening bersama BP Batam dan Moya,” tuturnya. (Ack)