Sah! Cukai Rokok Naik 12,5% di Tahun 2021

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Jakarta, owntalk.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 12,5 % pada tahun 2021, Kamis (10/12).

“Kita akan menaikkan cukai rokok dalam hal ini sebesar 12,5%,” ujar Sri Mulyani.

Berikut Rincian kenaikannya:

Sigaret Kretek Mesin
– SKM 1 : Kenaikan Rp 125/Batang atau 16,9% (Tarif Cukai 2021 Rp 865/Batang)
– SKM IIA : Rp 65/Batang atau 13,8% (Tarif Cukai 2021 Rp 535/Batang)
– SKM IIIB : Rp 70/Batang atau 15,4% (Tarif Cukai 2021 Rp 525/Batang)

SPM atau Sigaret Putih Mesin
– SPM I : Rp 145/Batang atau 18,4% (Tarif Cukai 2021 Rp 935/Batang)
– SPM II A : Rp 80/Batang atau 16,5% (Tarif Cukai 2021 Rp 565/Batang)
– SPM IIIB : Rp 470/Batang atau 18,1% (Tarif Cukai 2021 Rp 555/Batang)

“Jadi untuk rata-rata sebesar 12,5% kenaikannya. Untuk Sigaret Kretek tangan tidak mengalami kenaikan di 2021,” tegas Sri Mulyani.

“Sementara itu, untuk industri sigaret kretek tangan (SKT), tarif cukainya tidak berubah. Atau dalam hal ini tidak dinaikkan. Artinya kenaikannya 0 persen,” kata Menkeu.

Sebanyak lima aspek yang menjadi pertimbangan adalah, prevalensi merokok pada anak-anak dan wanita, kesehatan, tenaga kerja, petani, rokok ilegal, dan terakhir mengenai penerimaan negara.

(Unyil)

Exit mobile version